Putri Korban Ular Piton Terima Bantuan Pihak Polres Muna

tegas.co., MUNA, SULTRA – Sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga korban Almarhumah Wa Tiba (54) yang meninggal ditelan ular piton sepanjang 7 meter pada Jumat (15/06/2018) yang lalu, kepolisian Resort (Polres) Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) didampingi Ibu-ibu Bhayangkari serta dari kodim 1416 Muna menyambangi dan memberikan santunan kepada keluarga korban.

Putri Korban Ular Piton Terima Bantuan Pihak Polres Muna
Kapolres Muna saat memberikan bantuan terhadap keluarga korban ular piton FOTO: LA ODE AWALLUDIN

Kehadiran Kapolres Muna AKBP Agung Ramos P. Sinaga beserta jajaran, Ibu Bhayangkari dan TNI disambut baik oleh masyarakat setempat.

Penyerahan santuan berupa sembako tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolres Muna AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga, di rumah korban, Senin (18/06/2018).

Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos P. Sinaga saat ditemui usai melakukan penyerahan santunan kepada anak dan keluarga korban mengungkapkan, ini merupakan rasa prihatin kepada anak korban yang baru saja kehilangan seorang ibu.

“Kami pihak Polres Muna beserta Ibu Bhayangkari, dan juga Kodim 1416/Muna sengaja mengunjungi keluarga korban, untuk memberikan bantuan, khususnya untuk anak korban, kami berikan peralatan sekolah, ini bentuk support kami, semoga apa yang menjadi cita-cita anak ini sebagai seorang dokter nantinya dapat terwujud,”ungkapnya.

Tonton videonya disini https://youtu.be/IrVd1SICUh4

Kunjungi juga cuplikan video piala dunia 2018

https://tegas.co/tonton-live-dan-cuplikan-piala-dunia-2018-lengkap/

Sementara anak korban, Sherliati alias Jhona (14) yang baru saja naik kelas 3 SMP mengungkapkan, ia sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah memberikan sembako beras, telur, uang dan keperluan sekolah.

“Saya ikhlas atas apa yang terjadi pada ibu saya, dan kami sekeluarga sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan Polres Muna dan seluruh yang hadir,”kata Sherliati.

Kemudian Polres Muna bersama Kodim 1416/Muna dan masyarakat akan melakukan penyisiran di sekitar kebun (lokasi Tempat Kejadian Perkara) untuk memastikan tidak ada lagi korban berikutnya.

REPORTER: LA ODE AWALLUDIN

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar