Wujud Almahrumah Korban Ular Piton Minta Tolak Bala Sebelum 7 Hari

Piton yang menelan Wa Tiba merupakan kepala suku ular

tegas.co., MUNA, SULTRA – Memasuki hari kelima meninggalnya Wa Tiba ( 54) warga Lorong Gea, Desa Persiapan Lawela Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menjadi korban ular piton pada Jumat, 15 Juni 2018 lalu saat hendak pergi di kebun, dikejutkan dengan kehadiran seorang ibu di rumah duka bersama keluarganya Rabu, 20 Juni 2018 sekitar pukul 17. 00 wita untuk meneruskan pesan Almarhumah Wa Tiba Kepada dirinya untuk keluarga korban.

Aini (48) warga lorong bahagia, kelurahan Wamponiki, kecamatan Katobu, kabupaten Muna tiba-tiba saja dirinya didatangi Wa Tiba di rumahnya setelah 3 hari pemakaman.

“Malam itu saya terbangun,terus saya ambil gelas, terus saya minum air putih, habis itu saya duduk, tiba-tiba muncul sosok wanita dengan ciri-ciri rambut agak kriting, kurus, warna kulitnya agak hitam dengan mengenakan pakean hitam, dia langsung bicara sama saya, sambil dia menangis, dia mengaku kalau dia yang ditelan ular, saya kaget, sementara orang yang ditelan ular itu, saya tidak tau bagaimana orangnya, langsung dia bicara sama saya, katanya tolong sampaikan kepada keluarga saya, suruh mereka baca-bacakan, tolak bala, sebelum memasuki hari ke 7, kalau tidak, takutnya ada lagi yang terjadi seperti yang saya alami,”ungkapnya.

Mendengarkan penjelasan Almahrum Wa Tiba, ibu Aini berjanji akan menyampaikan kepada pihak keluarga korban.

Tonton video pembawa pesan Wa Tiba

“Malam ke dua dia datang lagi, jadi ber turut-turut 2 malam dia datang ketemu saya, mungkin karena saya belum sampaikan pesannya, dengan keadaan berdiri dengan gerakan dia angkat kakinya satu kepalanya agak miring, tapi dia tidak bilang apa-apa, makanya hari ini saya datang untuk sampaikan kepada kelugarnya,”jelasnya.

Sambungnya Aini, Katanya, semua ular akan keluar, karena ular yang menelan korban merupakan kepala suku ular,”Jadi kalau tidak dibacakan tolak bala lewat dari 7 hari, takutnya ada korban berikutnya,” Kata Wa Tiba saat bertemu Aini.

Keluarga korban pun menyahuti pesan almahrumah itu, seakan tak percaya sebab Wa Tiba muncul setelah dikebumikan.

REPORTER: LA ODE AWALLUDIN

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar