Proyek Jalan Lintas Provinsi Dikerjakan asal Jadi

tegas.co, ACEH SINGKIL – Proyek pembangunan jalan aspal hotmix di lintas provinsi yang menghubungkan Singkil-Subussalam, Desa Ujung Bawang, Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil Provinsi nagro Aceh Darusalam, diduga dikerjakan asal jadi. Pasalnya Proyek yang belum setahun itu sudah retak-rekat dan berlubang.

Jalan lintas Provinsi di Aceh Singkil belum lama dikerjakan sudah mengalami keretakan dan bergelombang. FOTO : MAN

Terkait proyek pengaspalan jalan hotmix yang menghubungkan lintas provinsi di Aceh Singkil tersebut mendapat teguran dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat kabupaten (DPRK) Aceh Singkil.  Wakil ketua DPRK Aceh Singkil Yulihardin menilai, pekerjaan pengaspalan ruas jalan lintas Provinsi secara teknis masih ada yang kurang pada proses pemadatan, sehinga ketika jalan tersebut diaspal mengalami keretakan.

Iklan KPU Sultra

“Pekerjaan pengaspalan jalan lintas Provinsi diduga dikerja belum dipadatkan sudah langsung diaspal. Hal itu terlihat, setelah diaspal, jalan tersebut sudah mengalami retak-retak dan bergelombang,”ujarnya kepada awak media ini, Kamis (05/01/2017).

Yulihardin berharap, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Aceh Singkil untuk memberikan teguran dan memperbaiki kembali ruas jalan aspal yang retak tersebut, apalagi lokasi tersebut rawan banjir. “Diruas jalan tersebut bila terjadi banjir aspal tersebut bisa-bisa terkelupas semua dan tergerus arus air dan bahkan menjadi hancur semua,”Katanya.

Begitu juga yang disampaikan salah seorang warga Aceh Singkil Mas Sarasi mengaku sangat prihatin dengan kondisi jalan tersebut. Baru saja diaspal, kondisi jalannya sudah retak-retak dan bergelombang. “Kalau pekerjaan seperti ini, kasian uang daerah tidak digunakan dengan baik,”ujarnya singkat.

Sementara itu Kepala Dinas PU Kabupaten Aceh Singkil Ir Muzni mengatakan, pihaknya belum melihat ruas jalan yang sudah dikerjakan pengaspalannya oleh rekanan. “Kami akan melihat jalan tersebut, apakah itu pekerjaan yang dipihak ketigakan oleh Dinas PU Kabupaten atau Provinsi,”Ujarnya kepada media ini, Kamis (05/01/2017).

Menurut Muzni, proyek jalan itu anggarannya bersumber dari anggaran Provinsi Aceh (APBA) setahun yang lalu. “Proyek itu tahun lalu sudah dikerjakan, namun rusak akibat dilanda banjir, tahun ini proyek tersebut kembali dikerjakan,” Tandasnya.

MAN / HERMAN