Dampak Banjir di Koltim Rusaki Bendungan, Petani Terancam Gagal Tanam

tegas.co., KOLTIM, SULTRA – Pasca bencana banjir yang melanda empat desa di kecamatan Mowewe / kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa hari lalu, tak cuma merendam ratusan rumah warga, tetapi juga membuat bendungan di desa Ulu Mowewe kecamatan Mowewe, mengalami kerusakan yang sangat parah setelah diterjang banjir.

Akibatnya puluhan hektar sawah milik petani juga terendam banjir, bahkan hingga saat ini air masih mengenangi sawah petani.

Iklan ARS

Kondisi ini membuat sejumlah petani di kecamatan owewe resah karena terancam mereka tidak dapat menanam padi.

Menurut salah seorang petani, Suparni mengatakan, jika bendungan di desa Ulu Mowewe tidak segera dibangun, maka banjir akan kembali merendam sawah mereka, terutama saat hujan turun.

Tak hanya itu, bendungan tersebut juga berfungsi untuk mengalirkan air ke irigasi yang selama ini digunakan petani saat musim tanam.

Olehnya itu, para petani meminta kepada pemerintah kabupaten Kolaka Timur (Koltim) segera membangun bendungan yang telah rusak sebelum memasuki musim tanam tahun ini.

Pembangunan bendungan tersebut dinilai sangat penting demi nasib warga kecamatan Mowewe, mengingat di kecamatan ini mayoritas penduduknya merupakan petani sawah.

REPORTER: AS LAN

PUBLISHER: MAS’UD