Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahPendidikanTegas.co Nusantara

Plt. Bupati Jepara Temui Wali Murid di SMA N 1 Mlonggo

967
×

Plt. Bupati Jepara Temui Wali Murid di SMA N 1 Mlonggo

Sebarkan artikel ini

tegas.co JEPARA, JATENG – Terkait adanya belasan siswa SMAN 1 Mlonggo yang pingsan setelah menjalani hukuman dari guru pada Jumat (6/1/2017) mendapat apresiasi dari plt Bupati Jepara Ihwan sudrajat dengan mendangi SMA 1 Mlonggo Sabtu (7/1/2017) pagi tadi.

Plt Bupati Jepara Ihwan Sudrajat saat menggelar audiens dengan aorang tua siswa dan guru SMA 1 Mlonggo. FOTO : DEDY SETYAWAN

Dalam kesempatan tersebut Plt Bupati Jepara Ihwan Sudrajat langsung menggelar audiensi dengan pihak SMAN 1 Mlonggo serta orang tua wali murid. Audiensi tersebut digelar di ruang komputer SMA N 1 Mlonggo yang juga dihadiri Ketua Komisi C DPRD Jepara  Sunarto, Kepala BKD Abdul Syukur, Kepala Satpol PP dan Damkar Trisno Santosa..

Dalam pertemuan tersebut Ihwan Sudrajat mengatakan, audiens dengan pihak sekolah serta orang tua murid SMA 1 Mlonggo sebagai salah satu bentuk keseriusan dari pemerintah untuk memperhatikan kondisi sosial yang terjadi di masyarakat. “Meski saya jadi pelaksana tugas, namun saya akan terus mengawasi apa yang terjadi di tengah masyarakat, khususnya yang terjadi di SMAN 1 Mlonggo ini. Hasil pertemuan ini, nantinya kita sampaikan ke gubernur,” katanya.

Plt Bupati Jepara ituakan mengusulkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi untuk membentuk tim investigasi terkait sanksi yang diberikan kepala sekolah kepada siswa, sehingga berakibat belasan siswa dan harus mendapatkan perawatan di puskesmas dan rumah sakit.

“Kita juga sudah mengusulkan kepada  pihak Disdik Provinsi untuk bisa membentuk tim khusus untuk menangani hal ini. Sehinga nantinya, bisa menghasilkan penyelidikan yang maksimal,” ungkapnya.

Terkait apakah ada sanksi terhadap Kepala Sekolah atau tidak terkait permasalahan tersebut, pihaknya belum bisa memutuskan. Sebab, hal tersebut butuh pertimbangan dari berbagai aspek. “Itu ada mekanismenya tersendiri, sehingga kita tidak bisa gegabah menjatuhkan sanksi. Namun, yang jelas, kita serius memperhatikan persoalan ini,” katanya.

Dia melanjutkan, sebenarnya sanksi itu ada tiga jenis. Pertama yakni sanksi ringan berupa teguran, kedua sanksi sedang berupa penurunan pangkat dan yang ke tiga yakni sanksi berat atau pemecatan.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA N 1 Mlonggo Gunawan Amrillah akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak terkait. “Itu pelajaran bagi saya. Akan saya ambil sebagai hikmahnya,” Ujarnya memberikan pernyataan..

Terkait sanksi yang akan diberikan kepadanya, ia mengutarakan bahwa akan pasrah dengan sanksi yang akan diberikan kepadanya. “Apapun sanksinya, saya pasarah saja. Sebab ini juga akan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya. Sebagai pengalaman yang ada sehingga kedepannya akan bisa membenahi sistem yang ada,”tandasnya.

Perlu diketahui, penghukuman puluhan siswa yang telat datang ke sekolah tersebut dimulai pukul 06.30 WIB. Dimana saat itu belum turun hujan. Namun setelah hukuman lari bolak balik dari gerbang sekolah hingga gapura sekolah berjalan selama 30 menit, hujan lebat turun. Sehingga dengan keadaan itu belasan siswa merasa kedinginan dan ahirnya jatuh pingsan, Jum,at (06/01/2017) kemarin.

DEDY SETYAWAN / MAN