tegas.co., KONSEL, SULTRA – Dalam rangka menyambut HUT RI Ke 73 Tahun 2018 Pemerintah Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga dengan didampingi Camat Tinanggea, Ivan Ardiansyah, Kabag Humas, Hermawan serta di ikuti para kontingen dari 21 Desa se Kecamatan Tinanggea. Bertempat di lapangan Sepak Bola Mbatono, Kelurahan Ngapaaha, Senin, 6/8/2018.
Dalam sambutannya Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Kecamatan Tinanggea yang telah menginisiasi kegiatan Porseni tersebut, dalam rangka untuk memeriahkan HUT RI.
Dimana, kata Surunuddin, wajib diperingati agar sebagai bahan refleksi bagi kita semua tentang bagaimana perjuangan para pendiri NKRI yang masih bisa berdiri utuh hingga usianya memasuki ke 73 Tahun.
“Tentunya selaku masyarakat Indonesia khususnya warga Tinanggea bisa ikut bersyukur, karena bisa menikmati hasil jerih payah para pejuang kemerdekaan sampai hari ini. Jadi marilah kita mengisi kemerdekaan dengan berbagai macam kegiatan yang membangun dan untuk mempererat tali persaudaraan dan persatuan kita, baik dibidang olahraga maupun seni dengan selalu menjunjung tinggi jiwa sportifitas,” ungkap Surunuddin.
Sementara itu, Ketua Panitia Porseni Kecamatan Tinanggea, Ahmad dalam laporannya mengatakan bahwa, kegiatan Porseni tingkat Kecamatan Tinanggea diisi dengan berbagai kegiatan perlombaan yang merupakan sebagai wadah pemersatu dan untuk penyaluran bakat masyarakat, dengan mengangkat tema “Kerja Kita, Prestasi Bangsa Untuk Desa Maju Konsel Hebat”. Dan akan dilaksanakan mulai dari Tanggal 6 hingga 16 Agustus 2018 mendatang, dengan memperebutkan piala masing-masing lomba dan piala bergilir untuk juara umum.
“Adapun jenis perlombaan yang di ikuti 24 Desa dan Kelurahan di bidang olahraga, yakni sepak bola, takraw, bola volly, dan di bidang kesenian diantaranya, defile, gerak jalan indah, vocal grup, pidato tanpa teks, gambus, kebersihan kantor desa/kelurahan,” jelas Ahmad.
Selain itu, tambah Ahmad, pihak panitia juga telah bekerjasama dengan pihak BI cabang Sultra dengan menggelar lomba menghitung rupiah dan lomba mendeteksi uang palsu.
“Sedangkan untuk tingkat SMA sederajat dengan jumlah peserta 5 sekolah di isi dengan lomba lulo kreasi, vocal grup, dan gerak jalan indah,” tambah Ahmad.
REPORTER: MAHIDIN
PUBLISHER: MAS’UD