tegas.co., KENDARI, SULTRA – Kepala Madrasyah (Kamad) MTsN 2 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Mappataliang, S. Pd. M. Pd membantah adanya tawuran antar pelajar yang terjadi seperti yang diberitakan tegas.co pada edisi Sabtu (1/9/2018) berjudul “Lagi, Tawuran Antar Siswa Sekolah Menengah di Kendari Terjadi”. baca, https://tegas.co/lagi-tawuran-antar-siswa-sekolah-menengah-di-kendari-terjadi/
Menurutnya, pemberitaan tersebut tidak benar adanya, namun yang terjadi kata dia, sekitar pukul 13.00 wita waktu pulang sekolah ada satu siswa MTsN 2 ditanya oleh salah seorang siswa SMPN 6. keduanya saling adu argumen yang berkaitan dengan masalah pribadi.
“Jadi tidak ada yang pegang batu, apalagi saling lempar batu. yang terjadi adu argumen kedua siswa tersebut,”kata Mappataliang kepada tegas.co.
Namun adu argumen itu tidak berlangsung lama, setelah Rahmatia selaku Wakil Kesiswaan dan Satpam MTsN 2 Kendari mengamankan siswanya.
“Jadi Ibu Rahmatia dan satpam yang menyaksikan kejadiaan, tidak ada perkelahian dan tawuran yang terjadi,”papar Mappataliang.
Persoalan kedua siswa yang beradu argumen, saat itu juga diselesaikan. meski demikian, pihak sekolah tetap memberikan sanksi tegas kepada siswa yang membuat keributan di tempat umum atau di jalan raya.
“Biasanya siswa pulang pukul 14.20 wita, tetapi Sabtu itu pulang pukul 13.00 wita. saat pulang, di pertigaan sekolah kelihatan ramai karena banyak siswa lain yang menonton saat keduanya adu argumen,”tambah Mappataliang.
Sebelumnya di media ini diberitakan, Aksi tawuran antar sekolah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali terjadi, Sabtu siang (1/9/2018).
Saling lempart menggunakan batu antar siswa itu tak terelekkan. meski begitu, tak ada korban diantara siswa dari dua sekolah tersebut.
Kali ini tawuran antar siswa Sekolah Negeri Pertama (SMP) Negeri 6 bersama Madrasah Tsanawiyah Negeri (MtsN) 2 Kendari yang terjadi di jalan Ki Hajar Dewantara.
Akibatnya, arus lalu lintas terganggu, sejumlah kendaraan yang akan melintas terpaksa harus berhenti karena takut terkena lemparan batu para siswa yang tengah bertikai.
Aksisi tawuranpun dapat terhentikan oleh seorang guru dari MTSN 2 Kendari yang mendatangi lokasi dan membubarkan para siswa.
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar