Kolut Sumbang 10 Ton Sembako dan Uang Tunai Bantu Gempa Palu

Kolut Sumbang 10 Ton Sembako dan Uang Tunai Gempa Palu
Salah satu kendaraan yang siap diberangkatkan. FOTO: IS

tegas.co., KOLUT, SULTRA – Gempa yang melanda Palu dan Donggala Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat 28 September 2018 malam dengan 7,7 Skala Richter, meluluhlantahkan bangunan dan mengalami korban jiwa yang cukup besar. Bencana ini, cepat direspon Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) dengan memberikan bantuan 10 ton bahan makanan dan uang tunai.

Wakil Bupati Kolut, H. Abbas didampingi Ketua DPRD, Kapolres, dan Kajari Kolut memberangkatkan 5 unit mobil untuk mengangkut bantuan.

Iklan Pemkot Baubau

Kendaraan tersebut star dari Lapangan Aspirasi, Desa Ponggiha, Kecamatan Lasusua, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) menuju ke lokasi Bencana Sulteng, Senin 01 Oktober 18 pagi.

Bantuan tersebut kali kedua diberikan oleh Pemkab Kolut. Selain sembako, juga terdapat pakaian bekas, selimut dan uang tunai.

“Pemberangkatan pertama dilakukan masyarakat di Kecamatan Ngapa. Pemberangkatan secara resmi baru dilakukan pagi ini,” ungkap H. Abbas usai pelepasan pemberangkatan rombongan, Senin 01 Oktober 2018.

Abbas menambahkan, pagi ini Jumat Pemkab Kolut memberangkatkan sembako sekitar 10 ton dan uang tunai yang disumbangkan dari PNS dan masyarakat Kolut.

Selain itu, Pemkab Kolut juga melepas pemberangkatan Tim BPBD, Damkar, Personil Dinas Sosial dan tim medis sebanyak 20 personil.

“Sebelumnya sudah ada tim medis dari gabungan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Djafar Harun Lasusua,” jelasnya.

Bantuan ini akan berlanjut terus menerus, karena masyarakat berlomba menyumbangkan sedikit hartanya kepada korban di Palu dan Donggala yang mengalami musibah bencana gempa.

Tak sedikit bantuan yang mengalir dari PNS dan masyarakat. kata dia, bantuan masih banyak tersimpan di Rumah Jabatan Sekda Kolut dan siap diberangkatkan.

“Untuk penyerahan bantuan agar tersalurkan sampai ke Posko Bencana Sulteng, Kami Pemkab Kolut mengimbau kepada masyarakat yang akan menyumbang langsung saja, menyumbangkan ke Rujab Sekda Kolut dan kami juga berterima kasih kepada rekan-rekan PNS dan masyarakat yang cepat respon memberikan bantuan bencana di Sulteng,” ucapnya.

Pantauan media ini, masyarakat di Kecamatan Kodeoha menggalang dana dengan mengelilingi wilayah tersebut menggunakan pengeras suara meminta masyarakat menyumbang dengan Ikhlas untuk bencana Sulteng.

Dengan aksi tersebut, masyarakat berdatangan menyerahkan bantuan di Rujab Sekda Kolut. Selain aksi itu terdapat aksi Pemuda Palang Merah Indonesia (PMI) Kolut melakukan galang dana di Bundaran Kelapa.

Masyarakat dengan ihklas memberikan bantuan di Bundaran Kelapa depan Toko Ponsel Cakrawala Jalan Mesjid Raya Lama, Kelurahan Lasusua, Kecamatan Lasusua dengan menyumbangkan mie Instan, air mineral dan popok balita.

Salah satu pemekarsa bantuan Andi Momang menjelaskan, pengumpulan bantuan untuk bencana Sulteng atas inisiatif teman-teman.

“Alhamdulillah bantuan sembako dan pakaian bekas yang sudah terkumpul kami sudah serahkan ke Rujab Sekda,” ungkapnya.

PENULIS: IS

Komentar