tegas.co., SAMPANG MADURA, JATIM – Dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2018, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin) Kabupaten Sampang menggelar lomba desain Batik khas Sampang.
Lomba tersebut mengusung tema “Motif Batik Tulis Kekinian yang Memadukan Kearifan Lokal untuk Mendukung Potensi Pariwisata Kabupaten Sampang”.
Batik tulis khas Sampang sudah diakui dunia sebagai warisan kemanusian untuk budaya lisan dan non bendawi (masterpieces of the oral and intangible heritage of humanity).
Kabid yang menangani Perindustrian, Rizal menyampaikan, lomba ini bertujuan untuk memperingati hari Batik Nasional yang sudah diakui di dunia seperti UNESCO. Disamping itu, menggali potensi dan melestarikan budaya masyarakat sampang yang mempunyai ciri khas motif batik tulisnya dan menjadi icon Kota Sampang yang nantinya bisa meningkatkan pariwisata di Kabupaten Sampang.
“Untuk lomba ini dibagi tiga katagori. Pertama, katagori umum, kedua katagori pelajar dan yang ketiga katagori guru. Untuk peserta dibatasi 60 orang yang tiap katagori ada 20 orang, audisi berlangsung sejak bulan Agustus 2018, tanggal 3 September sampai 18 Oktober pengumpulan desain motif batik ke media kain bagi 10 besar tiap katagori dan penjurian serta presentasi peserta pada tanggal 20-23 Oktober 2018,” ujarnya, Senin 1 Oktober 2018.
Sementara, Pendamping Usaha Dinas Perdagangan dan perindustrian, Firman menyebutkan, hadiahnya cukup besar, yakni Rp24 juta untuk pembinaan.
PENULIS: TRICAHYO SW
PUBLISHER: SALAMUN
Komentar