tegas.co., BAUBAU, SULTRA – Kepemimpinan Wali Kota Baubau dan Wakilnya, Dr. H. AS. Tamrin dan La Ode Ahmad Monianse mulai disuguhi dengan pekerjaan besar berskala nasional, setidaknya adanya kepercayaan pemerintah pusat untuk menjadi tuan rumah kejuaraan nasional (Kejurnas) Dayung 2018 kategori Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP), Pusat Pendidikan Latihan Pelajar-Daerah (PPLP-D), dan Sekolah Khusus Olahragawan (SKO).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau, H. Idrus Taufiq Saidi, S.Kom., M.Si, merilis informasi dari Kadis Pemuda dan Olahraga Kota Baubau, La Ode Darussalam, S.Sos., M.Si, yang menjelaskan perihal ditunjuknya Kota Baubau sebagai tuan rumah Kejurnas Dayung 2018.
“Sudah ada perintah untuk segera mempersiapkan Kota Baubau sebagai tuan rumah Kejurnas Dayung 2018, dan Kepemimpinan Tampil Manis menyambut baik kepercayan dan event besar tersebut,” tandas La Ode Darussalam dikutip Idrus Taufiq.
Pelaksanaan kegiatan ini juga terbilang mepet waktu, tingal sepekan lagi. Sebab akan dimulai pembukaannya oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ali Mazi, SH, pada Sabtu 13 Oktober 2018 mendatang.
Hal ini juga dipertegas Sekda Kota Baubau, Dr. Roni Muhtar, M.Pd, yang dalam rapat kemarin di Ruang Rapat Kerja Wali Kota Baubau, jika arena yang dipersiapkan untuk menjadi ajang Kejurnas tersebut terletak di perairan Kelurahan Lakologou.
“Dipusatkan di Lakologou, ini event besar dan merupakan kepercayaan atas kemajuan pembangunan Kota Baubau, karenanya moment ini harus disukseskan oleh semua pihak, baik dari pemerintah maupun masyarakatnya,” tegas Roni Muhtar.
Berkaitan kepastian peserta, yang baru menyatakan bersiap mengikuti kejuaraan ini datang dari 19 provinsi dari 20 keanggota federasi olahraga Dayung di Indonesia.
“Karena pesertanya se Indonesia, ada 19 Provinsi minus Sulawesi Tengah belum hadir karena kejadian bencana alam tersebut. Harus serius persiapannya sebab ini ajang promosi Kota Baubau ke publik nasional,” ujar Roni.
Meski begitu dijelaskan Roni Muhtar, jika kegiatan Kejurnas Dayung ini tidak ujug-ujug datang seketika. Informasi sebenarnya telah datang sejak lama sekitar dua tahun lalu ketika dirinya masih menjabat Kepala Bappeda Kota Baubau, bertemu dengan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Sultra.
Pertemuan tersebut mempertanyakan tentang kesiapan Kota Baubau sebagai tuan rumah jika mendapat amanah dari KONI Pusat, yang selanjutnya disetujui Wali Kota AS. Tamrin.
Sebagai tindak lanjut kesiapan tersebut, Sabtu kemarin juga, Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse langsung terjun ke lapangan memantau kondisi perairan Lakologou tersebut, untuk selajutnya dievaluasi antar kegiatan teknis dengan kondisi lapangan.
PENULIS: MAS’UD
Komentar