tegas.co., KOLAKA – Hasil panen petani lombok di Desa Lamedai Kecamatan Tanggetada , Kabupaten Kolaka , Sulawesi Tenggara, tahun ini cukup melimpah. Dengan menanam lombok di lahan seluas seperempat hektar dalam empat bulan mampu meperoleh keuntungan Rp. 21 juta .
Rombongan Ahmad Safei ,Bupati Kolaka mendatangi lahan petani lombok di Desa Lamedai Selasa (10/1/17) Pukul 10.00 Wita. Dalam kunjungan , Bupati Kolaka menyaksikan ribuan tanaman lombok dari berbagai jenis yang siap dipanen.
Menurut, Suyo, salah seorang petani lombok di Desa Lamedai, bercocok tanam lombok sangat menggiurkan. Pasalnya, setiap kali panen , petani mampu memperoleh keuntungan puluhan juta rupiah.Dengan menanam 3.200 tanaman lombok di lahan seluas seperempat hektar saja petani sudah mengantongi keuntungan Rp 21 juta dalam waktu 4 bulan.
Keuntungan sejumlah itu diperoleh dengan harga lombok dipasaran sekitar Rp 35 ribu per kilo , bisa dibayangkan keuntungan yang diperoleh jika harga lombok mencapai ratusan ribu rupiah per kilo.
“Tidak heran jika warga di Desa Lamedai rame-rame menanam lombok ketimbang menanam yang lain,” kata Suyo menjelaskan.
Pada kesempatan itu , petani juga mengharapkan kepada pemerintah untuk diberikan bantuan bibit lombok yang unggul.
LAN / NAYEF