Harga Melambung , Masyarakat Tengger Tak Kekurangan Pasokan  Cabe

tegas.co., PROBOLINGGO  – Tingginya harga cabe yang meresahkan beberapa hari terakhir ini ternyata tak mengurangi pasokan bagi warga warga Suku Tengger di Jawa Timur.

Cabai yang menjadi kebutuhan warga yang saat ini mengalami kenaikan harga. FOTO : AHMAD SUGENG LAKSONO

Pasalnya, hampir tiap jengkal tanah warga Tengger ditanami tubuhan bercita rasa pedas tersebut.

Iklan KPU Sultra

Selain cabe rawit yang di tanam, masyarakat suku Tengger, juga ada jenis cabe yang khas cabe pegunungan, yakni “cabe udel” atau yang lebih dikenal oleh masyarakat tengger dengan nama “cabe terong”, soal rasa pedasnya tidak diragukan lagi.

Murtiasih yang profesinya sebagai Guru Honorer di SDN Ngadisari 1 juga menanam cabe terong di kebunnya untuk memenuhi kebutuhan sehari -hari.

Menurut Murtiasih, setiap ada kenaikan harga cabe dirinya beserta warga Tengger lainnya tidak pernah merasa kebingungan akan cabe, biarpun harganya meroket seperti saat ini.

Cabe terong yang ditanam di kebun milik Murtiasih justru tidak dikonsumsi sendiri, malahan bila ada tetangga yang membutuhkan cabe Murtiasih membagikan cabe terong miliknya.

Murtiasih berharap harga cabe segera pulih dan harganya kembali terjangkau, dan bila perlu masyarakat juga bisa memanfaatkan lahan yang ada walaupun minim dengan menanam cabe, agar kebutuhan akan cabe juga tidak terlalu bikin pusing, ungkapnya pada media tegas.co, saat di temui di ladangnya.

AHMAD SUGENG LAKSONO / NAYEF