tegas.co., KENDARI, SULTRA – Sekitar puluhan massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kendari mendatangi kantor DPRD Sultra dengan menggotong keranda mayat mempersoalkan kebijakan pemerintahan Jokowi-JK, Kamis (12/1/17).
Sebelumnya ,para mahasiswa ini berunjuk rasa di Simpang Empat MTQ , Kendari, dengan aksi blokir jalan dan membakar ban bekas.
Isu yang diusung oleh para pendemo itu terkait kenaikan harga terkait komoditi Cabai, tarif dasar listrik, Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) serta Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Sementara itu, keranda yang mereka usung dimaksudkan sebagai bentuk kekecewaan atas mati demokrasi di negara ini.
Setelah beberapa lama berorasi di depan gedung Sekertariat DPRD Sultra ,massa yang dikoordinir Suhardin itu dipersilahkan masuk ke dalam gedung untuk berdialog. Sayangnya, setelah berada didalam mereka terpaksa gigit jari. Pasalnya, tak ada satupun anggota dewan yang menemui mereka dan hanya ditemui staf Humas DPRD Sultra.
Tak puas hanya ditemui staf Humas DPRD Sultra massa langsung membubarkan diri.
FT / NAYEF