tegas.co. BUTON SELATAN, SULTRA – Dinas Ketahanan Pangan bersama tim penggerak PKK se Buton Selatan (Busel) menggelar lomba cipta menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), Jumat (14/12/2018). Kegiatan kuliner ibu-ibu ini dipusatkan di Gedung Lamaindo, Kelurahan Laompo, Kecamatan Batauga.
Kagiatan diikuti tujuh peserta yang terdiri dari setiap kecamatan. Dalam penilaian dewan juri, Kecamatan Sampolawa raih Juara Satu dengan perolehan nilai sebanyak 182. Disusul Kecamatan Kadatua Juara Dua dengan nilai 172, Juara Tiga Kecaman Lapandewa dengan nilai 170.
Sedangkan untuk Kecamatan Siompu Barat keluar sebagai juara harapan satu dengan perolehan nilai 168. Kemudian tuan rumah Kecamatan Batauga peroleh nilai 164, dan Kecamatan Siompu dengan nilai 148. Sedangkan juara favorit diraih Kecamatan Siompu Barat.
Dalam sambutannya, Plt, Buton Selatan (Busel), H La Ode Arusani yang diwakili asisten satu pemerintahan, LM Muslim Taangi mengatakan, dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia yang handal, masalah pangan merupakan hal mendasar yang perlu diperhatikan. Sebab dengan makanan yang dikonsumsi inilah akan tumbuh dan berkembang baik fisik maupun intelektual seseorang.
“Karena itu, untuk mewujudkan kemandirian pangan, kita harus mampu mengoptimalkan sumber pangan dari produksi dalam daerah yang berbasis sumber daya lokal. Kita juga harus menyadari bahwa mengesampingkan pangan-pangan lokal sama saja mengurangi kapasitas penyediaan pangan nasional. Karena itu pemerintah daerah terus mendorong kebijakan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal,” ujar Muslim, Jumat (14/12/2018).
Untuk mewujudkan hal itu, lanjutnya, kebijakan pembangunan pangan harus dilaksanakan secara progresif, grudal dan berkelanjutan.
“Secara tegas saya menyampaikan bahwa seluruh pembangunan yang dilaksanakan harus mampu mewujudkan visi pemerintahan Busel yaitu dengan terwujudnya Buton Selatan sebagai pusat pertumbuhan baru melalui optimalisasi sumber daya lokal yang menuju pada masyarakat sejahtera, mandiri dan bermartabat,” tegasnya.
Kegiatan ini bertujuan mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam memilih dan menciptakan menu yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA).
“Sehingga memasyarakat akan membiasakan keluarga untuk mengonsumsi aneka makanan beragam bergizi, seimbang dan aman untuk kebutuhan sehari-hari dengan memanfaatkan resep menu makanan khas daerah,” tutupnya.
REPORTER: JELITA SRI RAHAYU
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN