Pemkot Baubau Gelar Ramah Tamah Sambut Kajati Sultra

Pemkot Baubau Gelar Ramah Tamah Sambut Kajati Sultra
Kajati Sultra saat foto bersama Wali Kota Baubau dan Forkompinda pada acara malam ramah tamah yang digelar di Rujab Wali Kota. FOTO: JELITA SRI RAHAYU

tegas.co., BAUBAU, SULTRA – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau menggelar malam Ramah Tamah menyambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara (Sultra) Mudim Aristo bertempat di Rumah Jabatan Wali Kota, Senin malam (17/12/2018).

Wali Kota Baubau, Dr. H. AS. Tamrin mengawali sambutannya mengucapkan permohonan maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam pelaksanaan acara malam Ramah Tamah tersebut dikarenakan situasi masih dalam keadaan berduka, dan ketidak hadiran Ketua DPRD karena masih menghadiri tahlilan ibunda tercinta.

Iklan KPU Sultra

Lanjut Wali Kota mengatakan, sebagai pejabat negara dirinya mengharapkan harus senantiasa melakukan tugas dengan tulus demi mensejahterakan masyarakat. Jangan lagi ada pejabat yang melakukan kesalahan yang akan mengakibatkan masyarakat menjadi tidak sejahtera.

“Marilah kita revolusi mental sehingga pelayanan birokrasi kita dapat berjalan dengan baik, lancar dan sukses,” kata Wali Kota, Senin malam (17/12/2018).

“Jauhi isu SARA, Hoax, jaga persatuan dan kesatuan, sesuai dengan nilai-nilai PO5 falsafah Buton yang mencerminkan nilai luhur,” tambahnya.

Kajati Sultra, Mudim Aristo dalam kesempatan itu mengucapkan rasa belasungkawa atas berpulangnya ibunda Wali Kota Baubau. Semoga Almarhumah mendapatkan tempat yang layak disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran.

“Kedatangan kami kesini dalam rangka kunjungan kerja setelah dilantik 12 Oktober lalu. Dan kami mohon kerjasamanya dalam pendampingan dan penyidikan serta menindak lanjuti tugas-tugas di Inspektorat yang mengontrol kegiatan di daerah,” katanya.

Selain itu, Kajati juga menyampaikan bahwa ada tugas khusus dari TP4D. Petugas ini akan mendampingi mulai dari proses perencanaan proyek, hingga penyelesaian dan diharapkan sesuai dengan target yang ditentukan.

“Karena seringkali banyaknya kasus yang pekerjaannya belum selesai dan pencairan terlambat yang mengakibatkan keterhambatan. Sehingga kami mohon kerjasama dan dukungannya dalam menjalankan tugas kami di Kota Baubau,” tandasnya.

REPORTER: JELITA SRI RAHAYU
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN