tegas.co., BAUBAU, SULTRA – Kepolisian Resor (Polres) Baubau Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Apel Pasukan Operasi Lilin 2018 dalam rangka pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, di Halaman Mapolres Baubau, Jumat (21/12/2018).
Apel pasukan ini digelar guna meninjau persiapan personil, sarana prasarana dan memperkuat solidaritas para pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru tersebut.
Kapolres Baubau, AKBP Hadi Winarno mengungkapkan, Natal dan Tahun Baru adalah realitas yang dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat, serta mobilitas modal transportasi dan demand terhadap kebutuhan pokok, khususnya bahan pangan. Hal ini dirasa dapat menimbulkan kerawanan.
Oleh karena itu, lanjut Kapolres, dalam Operasi Lilin 2018 pihaknya menerjunkan 120 personil gabungan dari TNI, Polri, bersama stakeholder terkait untuk amankan Natal dan Tahun Baru. Pengamanan dilaksanakan selama 10 hari mulai 22 Desember hingga 1 Januari 2019.
“Selain itu, kita juga telah menginventarisir beberapa potensi kerawanan, kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, potensi aksi terorisme, Sweeping Ormas dan aksi intoleransi, kecelakaan moda tranportasi baik darat, laut, maupun udara, ketersediaan dan stabilitas harga pangan serta kemacetan dan kecelakaan lalu lintas,” jelas Hadi Winarno, Jumat (21/12/2018).
Ditambahkan, peningkatan intensitas masyarakat memunculkan potensi kejahatan seperti begal, pencopetan, premanisme dan sebagainya. Pihaknya pun telah melakukan operasi cipkon untuk menjaga wilayah hukum Polres Baubau yang meliputi Buton Tengah (Buteng), Buton Selatan (Busel), serta Batu Atas. Pos-pos pelayanan dan pengamanan juga terus disiagakan dalam menegakan aturan.
“Personil perlu Buddy Sistem serta meningkatkan kewaspadaan terhadap segala kondisi dalam menjaga dan mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas, guna menjamin terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” tutup Kapolres.
REPORTER: JELITA SRI RAHAYU
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN