tegas.co., KOLAKA UTARA, SULTRA – Setelah dilanda gempa berkekuatan magnitudo 3.8 SR dan angin puting beliung yang merusak sekitar 5 rumah penduduk, kini puluhan warga pesisir Kolaka Utara (Kolut) mengungsi.
Warga pesisir mengusing akibat mendapat informasi akan terjadinya tsunami di daerah tersebut.
Plt. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolut, Iskandar Adnin, Senin (14/01/2019) malam Sekitar pukul 22.00 wita menjelaskan, Stasiun Geofisika Kendari sudah menyampaikan tidak ada potensi tsunami atas gempa magnitudo 3.8 SR tersebut.
“Saat ini ada informasi akan adanya tsunami, sehingga warga yang berada dipesisir pantai mengungsi. Kami menghimbau untuk tidak mendengar isu yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Dan kalaupun ada potensi Tsunami, kami dari pihak BPBD akan memberikan informasi lebih awal. Hanya warga harus waspada karena hujan deras dan angin kencang saat ini sering terjadi,”Jelasnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kendari merilis telah terjadi gempa di wilayah Lasusua dengan magnitudo 3.8 SR
“Info Gempa Mag:3.8 SR, 14-Jan-19 19:21:27 WITA, Lok:2.96 LS,120.98 BT (61.1 km BaratLaut Lasusua – SULTRA), Kedlmn:10 Km ::BMKG-KDI,”tulis pihak BMKG Kendari dalam pesan whatsapp, Senin (14/11/2019).
Menurut pihak BMKG Kendari, lokasinya cukup jauh dari episenter Gempa. Gempa tidak berpotensi tsunami.
REPORTER: ISRAEL YANAS
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar