tegas.co, MUNA BARAT, SULTRA – Lantaran ongkos kerja yang tidak dibayarkan oleh Kontraktor hingga saat ini, Kontraktor proyek terpaksa menurunkan ornamen sebuah berbentuk ayam di tuguh yang dikerjakannya tahun 2015 yang terletak di Kecamatan Kusambi di Kabupaten Muna Barat pada hari Minggu, (15/1).
Penurunan paksa ornament tersebut dilakukan konsultan proyek, Zam Zam Rahman bersama sejumlah anak buahnya dengan cara digergaji. Proses penurunan ornamen tersebut sempat mendapatkan aksi perotes dari warga sekitar. Kemarahan warga lantaran ornamen yang jatuh sempat menimpa kabel listrik rumah warga. Atas jatuhntya ornament tuguh berbentuk ayam tersebut tidak diterima oleh warga, karena kabel listrik yang putus tidak dilakukan perbaikan oleh Zam-zam rahman Cs.
Beruntung kericuhan cepat teratasi dengan kehadiran puluhan personil TNI dari Kodim 1416 Muna, yang tengah melakukan patroli pengamanan Pilkada di Muna Barat. Untuk tidak terjadinya keributan karena aksi menurunkan ornament ayam di atas tugu yang dibangun oleh Kontraktor, Zam-Zam Rahman cersama sejumlah rekannya, termasuk barang bukti ornament ayam di amankan di kantor DPRD Muna Barat.
Penurunan paksa salah satu ornament berbentuk ayam yang dikerjakan oleh Kontraktor, Zam zam mengaku, bosan dengan janji kontraktor yang segera melunasi biaya ornament yang di pasangnya di Sembilan titik pada tahun 2015 lalu.
“Saya terpaksa menurunkan ornament tugu sebab biaya yang di pakai untuk pembelian ornamen tersebut merupakan uang pribadinya yang dibelinya dari pulau jawa,”Ujar zam-zam Rahman kepada awak media ini, akhir pekan lalu.
Kepolisian sektor Kusambi yang sempat menahan Zam Zam bersama anggotanya terpaksa memulangkan mereka tidak ada proses hukum karena kasus ini diserahkan kepada Pmerintah Daerah.
FT / MAN