tegas.co. ACEH LANGSA – Tahun anggaran 2017 sudah dimulai di Kota Aceh Langsa. Hal itu ditandai dengan telah di setujui Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2017 bersama DPRK dan Pemerintah Kota. Sebelum dimulainya pekerjaan yang akan ditawarkan ke pihak rekanan oleh Dinas terkait terhadap rekanan perlu kiranya ada evaluasi dalam penunjukkan Pejabat Pelaksana Tehnis Kegiatan (PPTK), mengingat banyak pekerjaan yang tidak maksimal, bahkan ada pekerjaan yang tidak selesai di kerjakan Tahun 2016 lalu.
Ketua Lembaga Masyarakat Komunitas Anak Nangro Aceh (KANA) Musakir mengatakan, banyak pekerjaan proyek di tahun 2016 yang tidak maksimal dan bahkan ada yang tidak tuntas hingga akhir tahun 2016. Untuk itu sebelum dilakukan lelang atau penunjukkan langsung terhadap seluruh item pekerjaan, sebaiknya Bupati, wakil Bupati, Sekda dan Kepala SKPD untuk melakukan evaluasi terhadap PPTK-nya. “Kami duga PPTK yang di tunjuk selama ini tidak sesuai dengan disiplin ilmunya, sehingga banyak kegiatan yang tidak dilaksanakan dengan baik,”Ujarnya kepada media ini saat ditemui Kota Langsa, Kamis (19/1).
Menurut Muzakir, pekerjaan yang banyak mendapat sorotan di tahun 2016 itu banyak dari dinas Pekerjaan Umum, karenanya Kepala Dinas PU Kota Langsa Ir.Said Madum Majid harus berperan dalam mengkaji dan mengevaluasi kinerja PPTK yang ditunjuknya. “PPTK seharusnya di angkat berdasarkan kemampuan skil dan latar belakang pendidikannya harus mumpuni seperti Sarjana Tehnik Sipil atau tamatan STM jurusan bangunan. Jngan dari Sarjana Agama atau tamatan SMA di tunjuk sebagai PPTK, kan kasian,”katanya.
Kata Muzakir, di sejumlah dinas ada PPTK yang tidak mengerti dengan pekerjaan atau jabatan yang di embannya. Hal itu dikarenakan latar belakang pendidikannya yang tidak sesuai. Justru sebaliknya yang mumpuni tentang kinerja justru tidak diberdayakan bahkan di nonjobkan. “Akhirnya hasil pekerjaan tidak maksimal, untuk itu kami minta untuk dilakukan evaluasi terkait kinerja PPTK di Kota Langsa,”Tandasnya.
ROBY SINAGA / MAN