Bimtek, Bupati Konsel Imbau Kades – BPD Ciptakan Hubungan Harmonis

Bimtek, Bupati Konsel Imbau Kades - BPD Ciptakan Hubungan Harmonis
Suasana Bimtek peningkatan kapasitas Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa se Konsel FOTO: HUMAS PEMDA KONSEL

tegas.co. KONAWE SELATAN, SULTRA – Bupati Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra), H Surunuddin Dangga menghimbau seluruh Kepala Desa (Kades) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) agar menciptakan hubungan yang harmonis.

Hal ini ia sampaikan saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) penguatan kapasitas 672 Aparatur dan lembaga Pemerintah Desa (Pemdes) se Konsel (Kades 336 + BPD 336). Yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat, bertempat disalah satu Hotel di Kota Kendari, Rabu, 6/03/2019.

Iklan KPU Sultra

Surunuddin menjelaskan, antara Kades dan BPD serta masyarakat agar menciptakan hubungan yang harmonis dengan selalu melibatkan atau memusyawarahkan terlebih dahulu setiap program kerja yang akan di canangkan.

Sehingga, lanjut Surunuddin, tidak terjadi saling lapor yang sifatnya mengadu domba atau menjelek-jelekkan oknum yang bersangkutan. Selain itu juga, untuk menekan atau menyelesaikan permasalahan yang akan timbul maupun yang akan terjadi.

“Bimtek ini bertujuan, untuk meningkatkan pemahaman aparatur desa terkait tata cara penyusunan laporan Kades menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 46 Tahun 2016 dan peran BPD menurut Permendagri 110/2016,” jelas Surunuddin.

Selain itu, Surunuddin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak karena telah menyerahkan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran Dana Desa (DD) tahap ke Tiga (III) Tahun 2018 dengan tepat waktu, sehingga Konsel salah satu penerima tercepat anggaran DD tahun 2019 dari 17 Kab/Kota se-Sultra.

“Alhamdulillah karena pelaporan keuangan Desa yang cepat, DD Pemda Konsel telah masuk di Kas Daerah, dan anggaran untuk tahap pertama akan segera kita cairkan pada Maret 2019 ini. Saya minta para Kades segera merampungkan APBDes 2019 sebagai syarat untuk pencairan dana tersebut,” harap Surunuddin.

Surunuddin juga mengingatkan kehati-hatian dalam penggunaan anggaran agat terhindarkan dari jeratan hukum, sebab, dalam membangun desa uang sekecil apapun tetap diminta pertanggungjawabannya.

Sementara itu, Kepala DPMD Konsel, Asaapi menjelaskan, selain untuk meningkatkan kapasitas desa melalui pemberian materi oleh pihak yang berkompeten, kegiatan ini juga sebagai wadah silahturahmi antara Kades dan BPD yang selama ini sering terjadi miss komunikasi dan saling lapor, sehingga kedepan dapat tercipta sinergitas yang baik dan sehat demi kelancaran pembangunan dan peningkatan taraf ekonomi masyarakat menuju terwujudnya Desa Maju Konsel Hebat.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dan lembaga pemerintah desa, serta wadah silaturahmi antara Kades dan BPD yang selama ini sering terjadi miss komunikasi dengan berujung saling lapor,” imbuhnya.

PUBLISHER: MAHIDIN/MAS’UD

Komentar