tegas.co, KOLAKA UTARA, SULTRA – Perseteruan di Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggra terus menguras tensi masing-masing pasangan calon . Hal itu dikarenakan adanya pasangan calon yang saling lapor di kepolisian termasuk adanya tuduhan perampasan logistik oleh pasangan lain. Inilah yang membuat tim pemenangan Pasangan calon Bobby Alimuddin Page – H. Maksum Ramli (BAP) membantah tudingan yang disampaikan tim pemenangan pasangan Nurrahman – H Abas. (ANNUR)
Tudingan yang dimaksud adalah perampasan logistik berupa gula dan uang yang diduga milik pasangan ANNUR beberapoa waktu lalu oleh tim BAP. Selain itu juga adanya pemaksaan pencabutan stiker dan dugaan pengeroyokan Kepala Desa Koreoha, serta tudingan dengan banyaknya preman yang disiapkan untuk mengacaukan Kolaka Utara.
“Tuduhan yang dilontarkan tim ANNUR kepada tim BAP tidak benar, karena tuduhan itu bisa terjadi kalau ada buktiu serta saksi yang menyatakan seperti itu. Kami bekerja untuk memenangkan tim pasangan calon bukan merusak dan merampas seperti yang dituduhkan,”ujar Ahmad Yarib kepada media ini saat ditemui beberapa waktu lalu di Posoko BAP di Lasusua.
Menurut yarib, Tuduhan yang dilontarkan tim ANNUR hingga saat belum belum dapat dibuktikan, termasuk siapa pelaku pengeroyokan kepala Desa Koreoha dan siapa yang mengumpulkan preman untuk mengacaukan Kolaka Utara. “Kami keberatan semua Tuduhan dan kami akan menuntut balik pencemaran nama Baik Tim Paslon kami,,” katanya.
Pria berambut gondrong itu mengaku, Tim BAP tidak ada niat untuk mengacaukan Pilkada Serentak yang akan dihelat pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang. Apalagi ingin menakut-nakuti masyarakat Kolaka Utara. Sampai saat ini Tim BAP mendukung dan mensuport pengamanan yang dilakukan pihak Polres dan Brimob yang ditempatkan di wilayah-wilayah yang rawan,”Akunya.
Ditambahkan, tudingan yang dialamatkan tim pasangan calon ANNUR terhadap Tim pemenang Tim BAP akan dilakukan pelaporan agar ada proses hukum. Tim BAP taat dengan hukum maupun aturan yang berlaku. Jadi kami tidak mungkin melakukan pelanggaran ataupun melawan Hukum.
“Saat ini pengacara Tim BAP saat ini sudah bekerja dan sudah mengumpulkan bukti-bukti semua dan akan dibawah kejalur hukum,” tandasnya.
IS / MAN