Arsalim Arifin Jabat Ketua LPTQ Konsel

tegas. co. KONSEL, SULTRA – Wakil Bupati Konsel H Arsalim Arifin bertambah selain membantu Bupati konsel untuk membangun dan menata pemerintahan di Konsel, kini bertambah lagi tugas yang diembannya yakni dengan jabatan sebagai ketua LPTQ konsel periode 2017-2021.  Jabatan baru yang diterimanya itu langsung dikukuhkan oleh Bupati Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Surunuddin Dangga yang ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Bupati Konsel Nomor : 451.14/1/2017. Bertempat di pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Bupati. Jum’at (20/1).

Bupati Konsel H Surunuddin Dangga menyerahkan Pataka LPTQ kepada ketua LPTQ Konsel H Arsalim Arifin. FOTO : MAHIDIN

Pengurus LPTQ tersebut di ketuai oleh Wakil Bupati, DR. H. Arsalim Arifin, SE. M. Si, Wakil Ketua I, Drs. Rustam Silondae, M. Si, Wakil Ketua II, Ir. H Agus Salim, M. Si, Wakil Ketua III, Ir. Adi Warsa Toar, M. Si, Wakil Ketua IV, DR. H. Mansyur, MPd, Sekretaris Umum (Sekum), Ir. Drs. H. Sjarif Sajang, M. Si, Bendahara Umum, Hj Marwiah Tombili, SE, M. Si, serta dilengkapi bidang-bidang yaitu, Bidang Pengembangan dan Pengkaderan, Pendidikan dan Pelatihan, Perhakiman, Penelitian dan Pengebangan, Publikasi dan Dokumentasi serta Bidang Usaha dan Dana.

Iklan KPU Sultra

Pelindung dan Penasehat, Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga, ST. MM, Ketua DPRD, Irham Kalenggo, S. Sos, M. Si, Wakil Bupati, DR. H. Arsalim, SE. M. Si, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Kopimda) Konsel, dan Pengarah, Sekretaris Daerah (Sekda), Ir. Drs. H. Sjarif Sajang, M. Si, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Konsel, KH Ali Murtado, serta Ketua Nahdatul Ulama (NU) Konsel, Ustadz Wildan Habibi.

Dalam sambutannya, Bupati Konsel H. Surunuddin Dangga mengatakan,  jajaran pengurus LPTQ ini yang baru saja di kukuhkan diharapkan bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal program keagamaan, menurutnya, acara seperti Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) jangan hanya dijadikan perlombaan semata, namun harus di maknai serta bisa di jadikan sebagai pedoman hidup kita sehari-hari, ujarnya.

“Saya berharap kedepan STQ bisa di kembangkan hingga ke pelosok-pelosok desa, karena di Konsel ini, kita sangat minim guru agama, sementara kita adalah agama mayoritas tapi terkadang kita menjadi minoritas, ” Ujarmnya.

Menurut Konsel-1 mengaku di daerah ini terkenal banyak pesantrennya, namun kita kekurangan tenaga pendidik serta penghafal Al-Qur’an, masalah ini harus menjadi prioritas kita bersama, agar kedepannya bisa diatasi secepatnya dan LPTQ yang berperan

“LPTQ bisa bekerjasama dengan pengurus-pengurus pondok pesantren yang ada di Konsel, agar anak-anak kita kedepannya bisa bersaing ditingkatan atas, serta kita bisa mempunyai kader-kader yang berprestasi, serta memahami dan memaknai Al-Qur’an secara mendalam, serta bisa membuat program jangka pendek dan jangka panjang untuk anak-anak kita, yang bisa mengenal, membaca dan menulis Al-Qur’an,”Tegasnya.

MAHIDIN / MAN