Bulog Gandeng Unilaki Tingkatkan Produksi Pertanian

tegas.co, KONAWE, SULTRA –  Dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan di Sulawesi Tenggara, Perusahaan Umum Bulog Divisi Regional Sulawesi Tenggara menggandeng  Universitas Lakidende (Unilaki), Yayasan Lakidende Razak Porosi  melakukan kerja sama meningkatkan hasil pertanian. Kegiatan yang di awali dengan Seminar sehari tersebut di lanjutkan dengan Penandatangan MoU Kedua belah pihak. Jumat (20/1).

Seminer sehari yang digagas Unilaki bersama Perum Bulog dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Konawe dan Koltim. FOTO : SARMAN

Seminar sehari yang di gelar di Aula Kampus Unilaki di ikuti dari unsur Mahasiswa, dosen Lingkup Unilaki dan Pihak eksekutif Perum bulog Sultra. Seminar yang bertajuk, pengembangan pedesaan melalui konsep Unilaki Smart Village (On Farm)

Iklan KPU Sultra

Direktur pengembangan bisnis dan industri Bulog, Imam Subawo dalam sambutannya,, memberikan support dengan mendukung sinergitas antara Bulog dan Unilaki, dalam upaya mengembangkan pemberdayaan masyarakat Desa, dalam upaya peningkatan hasil panen dan distribusinya, diantaranya dengan mengusulkan membentuk Badan Usaha Desa (Bumdes).

“Untuk Sulawesi tenggara dari 1900 an desa, hanya ada 300 Badan usaha Desa, untuk Kolaka timir dari 130 desa hanya sekitar 71 Bundes, ini yang perlu di ingat bantuan dari perguruan tinggi.”Ujarnya

Usai Menggelar seminar, kedua belah pihak melakukan penandatanganan kerja sama On Farm, Kepala Sub Divri Sultra Unaaha Perum Bulog Sulawesi Tenggara yang di wakli oleh La Rahibun S.Sos dan Rektor Unilaki, Prof. Dr. H. Masihu Kamaluddin M.Sc, M.Eng. dan di Saksikan langsung Oleh Ketua Dewan pembina, yayasan Lakidende Razak Porosi, Dra Hj. St Aminah Razak Porosi.

Kedua belah pihak bersepakat mendukung dan bersinergi, dalam mengembangkan Program on farm yang di gagas oleh Unilaki bersama perum bulog Khususnya Kabupaten Konawe dan Kolaka Timur , Provinsi Sulawesi Tenggara.

Poin penting dalam Isi perjanjian tersebut meliputi, Dukungan sarana produksi padi, transportasi pengangkutan hasil panen, fasilitas pendampingan tekhnis dan riset, dan pemenuhan sumber daya manusia yang berkompeten.

SARMAN / MAN