tegas.co., KOLAKA UTARA, SULTRA – Seorang Operator Excavator bernama Firman (28), Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas seketika setelah excavator yang di kemudikannya terjun ke jurang sedalam 50 meter saat melakukan pembukaan jalur jalan baru Transsulawesi di Desa Lelewawo, Kecamatan Batu Putih, Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (26/03/19).
Kapolsek Batu Putih, lptu Jamil mengatakan, korban adalah operator excavator yang sedang melakukan pekerjaan pembukaan jalur jalan baru Transsulawesi Desa Lelewawo, Kecamatan Batu Putih.
“Sekitar pukul 14:30 wita, tanah tumpuan Excavator yang dikemudikan Firman (Korban) longsor dan jatuh ke jurang sedalam 50 meter,”ungkapnya.
Korban sempat ditolong oleh rekannya, namun saat korban dikeluarkan dari dalam ruang kemudi Excavator, korban terlihat sekarat.
“Korban sempat dilarikan ke Puskesmas dengan mobil Ambulance milik Puskesmas Batu Putih, namun naas bernyawanya tak tertolong lagi,”ungkap Kapolsek itu.
Pihak Puskesmas sudah melakukan Visum. Hasil visum, korban mengalami patah tulang dan remuk di bagian kaki dan lengan, luka sayatan besi dipinggang seluas 8 cm.
“Korban sudah dijemput keluarganya dan diberangkat ke Kabupaten Pangkep, Sulsel untuk dikebumikan,”ungkap Iptu Jamil.
Rekan korban, Dirman, semasa hidupnya, almahrum berperilaku baik, murah senyum, suka bercanda dan suka membantu rekannya.
Kata Dirman, ada keanehan dihari pas kejadian, korban tidak lagi tersenyum dan tidak bersemangat saat menuju alat berat excavatornya.
REPORTER: IS
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar