tegas.co., KENDARI, SULTRA – Untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada hari kedua, Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri 16 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terpaksa meminjam belasan laptop milik tetangga sekolah, Selasa (23/4/2019).
Hal ini dilakukan lantaran sekolah tersebut hanya memiliki 4 unit komputer.
Kondisi ini tidak berimbang dengan jumlah siswa yang mengikuti UNBK.
Data yang diperoleh tegas.co, SMPN 16 Kendari memiliki 62 siswa yang sedang mengikuti UNBK di hari kedua ini, dengan mata pelajaran matematika.
Akibat kekurangan itu, sebagian siswa di sekolah itu terpaksa menunggu sembari berdiskusi apa yang tengah dialaminya.
Kepala Sekolah (KS) SMPN 16 Kendari, Zulkarnain menjelaskan, pihaknya telah berupaya meminta bantuan penambahan perangkat komputer melalui Dinas Pendidikan setempat, namun hingga pelaksanaan UNBK berlangsung tak kunjung terealisasi.
“Kami sudah dua tahun melaksanakan UNBK. Kondisinya dengan membagi tiga kelas,”ujar Zulkarnain.
Pembagian tiga kelas ini meliputi, kelas pagi, siang dan sore. Ini dilakukan agar semua peserta dapat mengikuti UNBK.
T I M
Komentar