tegas.co., BUTON , SULTRA – dr. Daniel Budi Wibowo ketua tim survei simulasi Kementrian kesehatan, mengatakan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) layak terakreditasi pada tahun ini.
Hal ini dikatakannya, setelah tiga hari terakhir melakukan survei simulasi untuk mempersiapkan RSUD Kabupaten Buton menghadapi survei akreditasi rumah sakit standar nasional pada 17 – 19 Juni 2019 nanti.
“Selama 3 hari ini, kami menilai semua baik. Karena kami disini hanya sebatas berusaha membantu melakukan evaluasi bagaimana persiapan yang sudah dilakukan rumah sakit Buton ini,”jelas Daniel Budi Wibowo, ditemui awak media tegas.co disela-sela melakukan penilaian di RSUD Buton, Rabu (15/5/2019).
Dikatakannya, pihaknya melihat rumah sakit Buton, berusaha keras meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sehingga pada tahun ini dapat terakreditasi.
“Memang ada beberapa hal kendala-kendala yang masih harus diperbaiki, misalnya beberapa fasilitas sarana prasarana rumah sakit, dimana masih membutuhkan perhatian lebih dari Pemkab Buton untuk memenuhi sesuai dengan standar yang di standarkan oleh Kementrian kesehatan,”katanya.
Sehingga kata dia, membutuhkan komitmen semua, khsusnya dari seluruh jajaran, baik itu Bupati maupun DPRD Buton di dalam pengembangan rumah sakit umum daerah ini.
“Nanti pada 17 – 19 Juni 2019 yang datang tim akreditasi kami hanya membantu mempersiapkan survei akreditasi,”ujarnya.
Kata Daniel, jika tim akreditasi rumah sakit buton ini tidak terakreditasi pada akhir bulan Juni ini, maka mulai 1 Juli 2019 tidak bisa lagi melayani pasien peserta BPJS kesehatan.
“Jadi ini memang harus dipersiapkan benar-benar agar bisa terakreditasi rumah sakit ini, karena terakreditasi juga menandahkan bahwa rumah sakit ini bisa mempunyai standar pelayanan yang baik untuk pasien,”haturnya kepada tegas.co.
Diharapan beberapa hal yang masih kurang dan masih harus ditingkatkan, karena masih ada waktu 3 minggu sebelum pelaksanaan survei akreditasi.
Dirinya meyakin jajaran rumah sakit buton, khususnya Direktur rumah sakit akan bekerja keras walaupun masih di bulan suci ramadhan, tetapi akan tetap bekerja untuk mempersiapkan apa yang masih dirasakan kurang untuk persiapan akreditasi nanti.
SUPARMAN
Komentar