SMKN 1 Baula Bakal Wakili Sultra Lomba Perpustakaan Tingkat Nasional

SMKN 1 Baula Wakili Bakal Sultra Lomba Perpustakaan Tingkat Nasional
SMKN 1 Baula Bakal Wakili Sultra Lomba Perpustakaan Tingkat Nasional

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK Negeri 1 Baula) masuk tiga besar dalam lomba perpustakaan sekolaha/madrasah tingkat SLTA (SMA), Madrasah Aliyah Dan SMK tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2019, Kamis (16/05/2019) lalu.

Iklan ARS

SMK Negeri 1 Baula kini bersaing dengan dua sekolah yang ada di Sulawesi Tenggara, yakni SMA Negeri 2 Wangi – Wangi dan SMK Negeri 2 Bombana.

Kepala sekolah SMK Negeri 1 Baula, Mustari Muhammad mengaku, sebelumnya sekolah ini masuk juara dua tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara sehingga gagal mewakili Sultra di ajang lomba perpustakaan tingkat Nasional.

Namun kali ini SMK Negeri 1 Baula mengembangkan perpustakaan digital agar dapat menjadi rujukan di wilayah provinsi Sulawesi Tenggara, yakni Smart Liberary yang merupakan layanan aplikasi smart phone yang bisa didownload melalui play store.

Sehingga Perpustakaan SMK negeri 1 Baula dapat dikunjung melalui dua dunia yakni dunia nyata dan dunia maya, sebab, Melalui aplikasi tersebut siswa hanya perlu mendownload buku baru bisa dibaca.

Selain itu, Mustari Muhammad menambahkan aplikasi ini hanya dimiliki oleh SMK Negeri 1 Baula dari seluruh sekolah yang ada di Sulawesi Tenggara.

Dengan harapan, mengurangi penggunaan negatif smart phone itu sendiri, siswa akan terbiasa menggunakan smart phone untuk membaca buku ketimbang membuka konten – konten yang tidak bermanfaat.

Selama penggunaan aplikasi tersebut, jumlah pengunjung di perpustakaan SMK Negeri 1 Baula mengalami peningkatan, baik mendatangi langsung di perpustakaan maupun mengunjungi menggunakan aplikasi melalui smart phone, sehingga dengan sendirinya akan meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten Kolaka.

“Melalui terobosan ini tujuan kami ialah dapat meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Sultra khususnya di kab. Kolaka,”ungkap Mustari Muhammad.

Mustari Muhammad berharap agar penilaian ini, Sultra dapat masuk 15 besar sehingga sekolahnya dapat bertanding di tingkat nasional.

Sementara itu, untuk mencapai pemenang, perpustakaan SMK Negeri 1 Baula telah dikunjungi oleh tim penilai dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara pada 16 Mei 2019, yang diketuai oleh Sitti Hafni, SE., MM Kabid. Pengembangan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sitti Hafni mengungkapkan, untuk tahap penilaian awal, SMK Negeri 1 Baula sudah masuk kategori tiga besar, yang harus bersaing dengan dua sekolah lain yang ada di Wakatobi dan Bombana.

Tetapi perpustakaan SMK Negeri 1 Baula memiliki penilaian tersendiri karena menggunakan aplikasi Smart Liberary yang belum pernah ada di sekolah – sekolah lain.

“Kriteria penilaian lomba perpusatkaan nasional tahun ini, yakni gedung perpustakaan, peralatan yang digunakan, kulitas SDM, pelayanan, koleksi buku, penganggaran inovasi dan jumlah kunjungan serta peminjaman buku yang harus dibuktikan dengan fakta di lapangan,”jelasnya.

Karena itu, menurut Sitti Hafni, Kriteria penilaian itu, nantinya diamati dan dibadingkan dengan sekolah lain, sebagai bahan penjurian. Saat melakukan penilaian, tim sangat tertarik dengan Smart Liberary yang dimiliki SMK Negeri 1 Baula.

“Saya lihat di SMK Negeri 1 Baula aplikasinya berjalan dengan bagus, ini sangat menunjang untuk menjadi pemenang karena tak satupun sekolah lain yang memiliki aplikasi tersebut,”tandasnya.

DAR

Komentar