Alat Keselamatan Ferry Rute Kolaka – Bajoe Tidak Sesuai Standar Keselamatan

Alat Keselamatan Ferry Rute Kolaka – Bajoe Tidak Sesuai Standar Keselamatan
Anggota Komisi III DPRD Kolaka saat melakukan sidak di ferry rute Kolaka – Bajoe

Sejumlah anggota komisi III DPRD melakukan sidak di kapal penyeberangan (Kapal Ferry) tujuan pelabuhan Kolaka – Bajoe di pelabuhan pada Rabu 29 Mei 2019.

Sidak ini dilakukan guna mengetahui kesiapan instansi terkait dan pihak perusahaan kapal dalam mengutamakan keselamatan penumpang Kolaka – Bajoe saat arus mudik lebaran 2019 ini.

Iklan ARS

Sidak dimulai dari tempat penjualan tiket penumpang hingga mengecek harga tiket  agar penumpang baik pejalan kaki maupun tiket untuk kendaraan.

Menurut Ketua Komisi III DPRD Kolaka, Hasbi Mustafa mengatakan, saat sidak dilanjutkan di atas kapal, anggota Komisi III DPRD Kolaka menemukan sejumlah kejanggalan.

Diantaranya, pihak perusahaan kapal ferry tidak menyiapkan alat keselamatan yang sesuai standar, sebab hasil pantauan anggota DPRD Kolaka menemukan adanya pelampung yang tidak layak pakai.

Kondisi ini ditakutkan akan membahayakan keselamatan penumpang jika kapal ferry dalam kondisi darurat.

Selain itu, anggota Komisi III DPRD Kolaka juga menemukan adanya sejumlah penumpang yang tidak memiliki tiket sedang berada di atas kapal lantaran membeli tiket melalui calo.

Bahkan mereka juga menemukan adanya praktek – praktek pungutan liar (Pungli) diatas kapal.

“Seperti penjualan tikar tidur yang harganya mencapai 50 ribu per tikar hingga pungutan 30 ribu per orang jika setiap penumpang ingin memasuki ruangan ber ac vip, padahal penumpang sudah membeli tiket di loket seharga 70 ribu rupiah,”Hasbi Mustafa selaku Ketua Komisi III DPRD Kolaka.

Akibatnya, dalam waktu dekat komisi III DPRD Kolaka akan memanggil seluruh instansi yang terkait di kawasan pelabuhan penyeberangan Kolaka guna membahas temuan mereka untuk dilaporkan kepada kementerian perhubungan RI.

Hal ini bertujuan agar kedepan pelayanan dan tingkat keselamatan pada alat transfortasi laut di Kolaka makin lebih baik.

D A R

Komentar