tegas.co, PIDIE, ACEH – Dalam beberapa hari terkahir kawanan gajah di Desa Tunong Kecamatan Kuemala Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh menyerang lahan pertanian warga. Akibatnya, warga mengalami kerugian akibat serangan gajah tersebut . warga juga tidak bisa berbuat banyak untuk menghalau gajah liar dengan gerombolan yang banyak, meski ada upaya meletuskan Petasan dan meriam
Kepala Desa Tunong mengatakan, aksi gajah yang masuk dalam arel perkebunan warga telah meresahkan. Pasalnya kehadiran gajah-gajah liar di desa tersebut telah merusak hasil pertanian warga. “Gajah telah membabi buta dan bermalam di areal persawahan warga dan merusak telah lahan,:Ujarnya kepada tegas.co, Kamis (26/1).
Menurutnya, kawanan gajah yang merajalela dan merusak lahan pertanian warga berlokasi sekitar 17 Kilometer dari dari Kota Bireum dan melalui jalur Jalan tangse Kabupaten pidie. “Masyarakat sudah melakukan pengusiran dengan cara meledakkan petasan serta meriam ytang terbuat dari bambu. Tapi gajah-gajah tersebut tidak bergeming, bahkan semakin banyak. Inilah yang membuat warga semakin resah dan kwatir jangan sampai masuk ke perkampungan warga,”katanya.
Sofyan mengaku, aksi kawanan gajah yang merajalela di lahan perkebunan warga sudah yang kedua kali dalam bulan Januari ini. “Akibatnya sawah milik saya dan warga lainnya mengalami kerusakan berat. Kami berharap pemerintah untuk membantu mengusir gajah tersebut untuk kembali ke hutan,”katanya.
Sementara itu kausar salah satu anggota Ranger Aceh mengatakan, usaha mengusir gajah di di Kabupaten Pidie sudah dilakukan sebisa mungkin walaupun tidak memiliki peralatan lengkap. “Untuk sementyara kami hanya bisa mengahalau dengan cara pengusiran dengan menggunakan mercon,”Katanya singkat.
LUTFI / MAN