tegas.co, KENDARI, SULTRA – Kampanye Akbar calon Walikota Kendari, Sulawesi Tenggara yang dijadwalkan pada tanggal 11 Februari 2015 akan dilaksanakan oleh dua pasangan calon. Masing-masing pasangan Calon Adriatma Dwi putra (ADP) – Sulkarnain K (SUL) dan Pasangan Calon Muh Zayat Kaemuddin (Derik) – Suri Syahriah Mahmud. KPU Kota Kendari sebagai penyelenggara Pilkada serentak tidak dapat berbuat apa-apa, karena jadwal tersebut adalah keinginan pasangan calon.
KPU Kota kendari telah melakukan upaya pemanggilan terhadap masing-masing tim pemenang calon untuk membahas jadwal kampanye yang bersamaan agar ada yang melakukan perubahan. Karena jadwal yang bersamaan, tentunya pengamanan akan terbagi dua, termasuk petugas KPU dan Panwasli.
“Keinginan tetap tidak ada perubahan pihak kpu kota kendari tidak bisa menghalangi sebab itu merupakan hak masing-masing paslon untuk melakukan kampanye,”Ujar Ketua KPU Kota kendari hayani Imbu kepada sejumlah wartawan, Jum,at (27/1).
Menurutnya, jadwal kampanye akbar ini telah di tentukan oleh masing-masing paslon yang batasanya tanggal 11 februari mendatang. Di hari terakhir massa kampanye itulah yang dijadwalkan oleh dua paangan calon dan KPU tidak dapat melarang keputusan paslon untuk berkampanye di hari yang sama.
Namun demikian., meski bersamaan hari pelaksanaan kampanye akbar, Kpu Kota Kendari meminta tempat pelaksanaannya berbeda atau tidak menggunakan satu tempat yang sama. Hal itu dapat memancing terjadinya tindakan yang tidak di inginkan antara ke dua belah pendukung paslon
“Pihak KPU Kota kendari juga meminta, agar di dalam kampanye akbar nanti pada tanggal 11 Februari kedua paslon yang bersamaan waktunya untuk memaksimalkan penjagaan, baik itu kepada petuygas intern maupun dari petugas Keplisian agar tidak terjadi kericuhan di jalan / yang biasa terjadi pada saat selesai kampanye,”Tandasnya.
FT / MAN