Pemukiman Warga Terancam Gajah Liar

tegas.co, PIDIE, ACEH – Kehadiran Gajah liar di Tunong Keumala Dalam, Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie, Aceh sehingga merugikan petani di daerah itu telah merusak tanaman perkebunan dan persawahan warga. Akibatnya warga mengalami kerugian. Selain itu dikwatirkan, Gajah liar tersebut akan merambah pemukiman warga.

Kawanan Gajah Liar yang coba diusir oleh warga melalui pawang di sungai Tunong. FOTO : MAN

Keuchik Tunong Keumala Dalam Fakhruddin mengaku, gangguan gajah liar tersebut sudah terjadi beberapa hari terkahir dan membuat warga resah. Terlebih lagi, tanaman pertanian mengalami kerusakan berat.

Iklan KPU Sultra

“Kawanan gajah liar ini merusak dan mengobrak-abrik ladang persawahan masyarakat. Selain itu juga mengobrak-abrik kebun pinang, coklat, dan lainnya. Masyarakat resah akan gangguan gajah liar ini,”,”Ujanya kepada tegas.co, Jum,at (27/1).

Menurutnya, kawanan gajah liar dari  mencapai puluhan ekor dan telah membabi buta di lahan pertanian warga dan merusak tanaman. “Gangguan kawanan gajah ini untuk kedua kali dalam kurun waktu enam bulan terakhir ini,”Katanya.

Gajah liar yang sudah memporak-porantdakan tanaman perkebunan dan persawahan warga, dikwatirkan akan masuk di pemukiman warga, sehingga diperlukan bantuan dari BKSD untuk melakukan pengusiran. “Jarak kebun dengan pemukiman penduduk kurang dari satu kilometer. Jika kawanan gajah ini tidak diusir dikhawatirkan gangguan gajah merambah pemukiman penduduk,”Terangnya.

Saat ini, kata Fakhruddin, tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mendatangkan beberapa ekor gajah jinak guna menggiring kawanan gajah liar ini menjauh dari ladang dan pemukiman warga.

“Kami berharap gangguan kawanan gajah liar ini segera teratasi. Akibat gangguan gajah, masyarakat tidak berani ke ladang. Padahal, ladang mata pencaharian masyarakat di gampong ini,” Tandasnya.

MAN / HERMAN