Walikota Kendari Sulkarnain menghadiri Halal Bi Halal yang diselenggarakan Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Minggu (14/7)
“Halal Bi Halal ini merupakan sarana untuk menggalang persatuan dan kesatuan serta sebagai memupuk hubungan silaturahmi di antara masyarakat Sulawesi Tenggara di perantauan,” kata Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi.
KKST sebagai organisasi kemasyarakatan, kata dia, telah banyak memberikan sumbangsih terhadap program-program pemerintah dalam bidang kemasyarakatan, salah satunya membantu korban banjir di Kabupaten Konawe, Konawe Utara, dan Konawe Selatan.
Diakhir sambutannya, Ali Mazi berharap agar KKST dapat memberikan pembinaan kepada masyarakat Sultra yang ada diperantauan. Ia juga mengingatkan agar seluruh masyarakat Sultra yang ada di Jakarta untuk terus menjaga kerukunan dengan kelompok masyarakat lain dari luar Sultra.
“Demi memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam konteks Bhineka Tunggal Ika, kita harus mengedepankan kepentingan umum dan bangsa daripada kepentingan pribadi dan golongan sebagaimana falsafat hidup yang berkembang di masyarakat Sultra, yaitu koemo badha sumanomo liwu (falsafah Muna) dan bolimo karo sumanomo lipu (falsafah Buton)”, ujarnya.
Halal bi Halal kali ini dihadiri Direktur Jenderal Bina Keuangan Kementerian Dalam Negeri RI, Syarifuddin, yang juga merupakan Ketua Umum Pengurus Pusat KKST. Tampak pula Anggota Ombudsman RI Laode Ida serta anggota DPR RI dapil Sultra, Tina Nur Alam.
Komentar