Direktoral Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat secara resmi menyerahkan asetnya berupa Kebun Raya Kendari kepada Pemerintah Kota Kendari.
Penyerahan asset ini ditandai dengan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Hibah oleh kedua belah pihak di Hotel Claro Kendari, Selasa (10/9).
“Ini akan menjadi pusat penelitian pengembangan ilmu pengetahuan terkait flora endemik Sulawesi. Fasilitas ini harus kita jaga bersama,” Kata Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.
Pemkot Kendari saat ini sedang mempersiapkan peluncuran Kebun Raya Kendari yang dijadwalkan akan dilakukan pada akhir Oktober mendatang dan rencananya akan dihadiri oleh Gubernur Sultra, pengelola kebun raya se-Indonesia, Kementerian, serta pihak LIPI.
Nantinya, kata dia, selain menjadi lokasi penelitian, Kebun Raya Kendari diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata andalan Pemkot Kendari.
“Tentunya ada kontribusi sesuai dengan ketentuan dan peraturan. Kita juga tidak akan memberatkan masyarakat,” ujar Sulkarnain.
Kebun Raya Kendari memiliki luasan lahan 113 hektar. Sebahagiannya merupakan kawasan hutan lindung seluas 22 hektar dan hutan produksi biasa seluas 96 hektar. Terletak di kawasan hutan Nanga-nanga Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.