Wakil Bupati (Wabup) Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), H Abbas SE, meminta pemerintah tingkat kecamatan dan desa/kelurahan agar berperan aktif mengawal jalannya program revitalisasi kakao.
Dengan begitu, program utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolut, terus berjalan mulus hingga menuai kesuksesan dan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disampaikan Abbas dalam sambutannya saat membuka kegiatan penanaman kakao di Kelurahan Lapai, Kecamatan Ngapa, Kolut, Selasa (10/9/2019).
“Saya harapkan camat, kades, dan lurah, serta para pendamping agar berperan aktif mengawal jalannya program revitalisasi kakao. Marilah kita bersama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat demi menuukseskan program kita ini,” imbuhnya.
Abbas menuturkan, berdasarkan laporan dan hasil pantauan di lapangan, hingga saat ini masih terdapat sebagian masyarakat dari kalangan petani yang terkesan acuh dan tidak menyambut baik hadirnya program revitalisasi kakao.
Ditegaskan, jika ke depan masih terdapat bibit kakao yang sudah diberikan ke masyarakat namun tak kunjung ditanam maka segera ditarik.
“Jika ditemukan masih ada bibit yang belum ditanam sampai akhir Oktober, saya perintahkan agar bibit itu ditarik. Apa boleh buat, karena masih banyak masyarakat kita yang lain yang membutuhkan bibit dan siap menanam,” tandasnya.
Abbas mengimbau para petani agar lebih tekun dan serius dalam merealisaaikan program yang dicanangkan pemerintah. Karena tujuan akhir dari program revitalisasi kakao adalah peningkatkan ekonomi masyarakat.
IS