UPP Baubau Tingkatkan Kualitas Kenyamanan Pelayaran

UPP Baubau Tingkatkan Kualitas Kenyamanan Pelayaran
Kepala UPP Kelas I Baubau, Pradigto Deo FOTO: J S R tegas.co

Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Baubau  setelah menerima penghargaan dengan predikat utama penilaian pelayanan prima unit pelayanan publik sektor transportasi pada 2018 lalu dari Kementerian Perhubungan RI.

Untuk itu Pelayanan Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) ini terus ditingkatkan, baik sarana, prasarana hingga SDM yang akan menunjang sistem pilot project E-Tiket dan X-Ray World Though Metal Detector, Pelabuhan Murhum Baubau.

Iklan KPU Sultra

Dikatakan Kepala UPP Kelas I Baubau, Pradigto Deo, program tersebut dilatar belakangi banyaknya barang berbahaya yang selama ini tidak dapat dijangkau petugas sehingga sistem ini akan meningkatkan pelayanan terminal.

“Dengan adanya program E-Tiket yang memiliki sistem Barcode, maka untuk penumpang yang tidak memiliki Barcode akan secara otomatis terseleksi, tidak dapat masuk ke kapal, melainkan hanya sampai ruang tunggu.”katanya.

Selain itu didukung dengan adanya pembangunan dan perubahan Pelabuhan Murhum yang pesat, serta kebersihannya dibanding pelabuhan lain.

“Ada beberapa areal yang telah dibuat, seperti ruang tunggu yang memiliki fasilitas lift, eskalator, serta ruang khusus untuk ibu menyusui, dan tempat merokok,”tambahnya.

Diungkapkan, sejak diberlakukannya X-Ray tersebut, banyak ditemukan barang berbahaya seperti senjata (Sajam) dan Minyak Tanah yang dibungkus dengan rapi, serta minuman keras (Miras) tradisional.

“Untuk barang-barang itu kami kumpulkan bagi sajam kalau ada keluarganya yang mau ambil kami perbolehkan dan untuk Miras kami serahkan ke pihak Polsek Kawasan Pelabuhan Baubau,”ujarnya.

Selanjutnya UPP klas I juga terus menjalin sinergitas bersama Instansi terkait, kemarin baru kordinasi dengan BNN terkait maraknya Narkotika yang datang dari luar kota sehingga masih dicarikan solusi untuk mengantisipasi hal tersebut.

“Tentunya kami juga terus melakukan sosialisasi pelayanan untuk menciptakan kenyamanan pengguna jasa perhubungan, agar tetap exist serta meminimalisir kecelakaan laut,”jelasnya.

J S R