Walikota Kendari H. Sulkarnain K. SE. ME bersama beberapa Walikota se-Indonesia lainnya, mengikuti Acara Warmest Greetings From Internasional Investmen Forum On Waste Management 2019 yang berlangsung di Hotel Gammara Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (7/11/2019). Kegiatan ini digelar guna membahas investasi tentang bagaimana pengolahan limbah di seluruh kawasan Indonesia terutama dalam meningkatkan kebersihan, kesehatan lingkungan, dan tentu saja bagaimana memanfaatkan sumber daya limbah yang ada.
Memanfaatkan forum tersebut, Walikota Kendari meminta masukkan dari narasumber yang membawakan materi terkait “pembangkit listrik tenaga sampah”.
Ketertarikan Sulkarnain akan materi tersebut karena saat ini Kota Kendari tengah mencoba menerapkan pembangkit listrik tenaga sampah dan telah membangun kerjasama dengan investor, dengan konsep Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), agar program tersebut bisa terwujud dan berjalan lancar beliau meminta saran dari pihak-pihak yang berpengalaman.
“Kami optimis program ini bisa terwujud di Kota Kendari karena cukup berpotensi. Produksi sampah di Kota Kendari sebesar 400 ton/hari, menurut investor ini bisa menghasilkan 10 mega listrik. Untuk itu saya meminta tanggapan, sharing ilmu dari teman-teman yang lebih berpengalaman,” ujar Sulkarnain.
Selain meminta masukan. Sulkarnain juga memberikan saran pada Kementerian Lingkungan Hidup terkait persoalan sampah plastik yang cukup meresahkan semua pihak. Ia meminta, menyarankan agar dibuat regulasi yang isinya itu adanya biaya tambahan yang akan dibebankan kepada perusahaan atau pabrik apapun yang menghasilkan plastik. Menurutnya jika hal ini dilakukan akan dapat mengurangi beban sampah plastik di daerah.