tegas.co-LANGSA, ACEH – Komandan Kodim (Dandim) 0104/Aceh Timur Letnan Kolonel (Letkol) Inf Amril Haris Isya Siregar, SE di dampingi Kapten Inf Syahrul yang menjabat sebagai Komandan Koramil (Danramil) 30/Langsa Timur tinjau lokasi pertanian di desa Alur Merbau Kecamatan Langsa Timur Kota Langsa, Hal ini berkaitan dengan Program Sentra Pelayanan Pertanian Padi (SP3T) yang digagas oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melalui Kementerian Pertanian beberapa waktu yang lalu, Kamis (2/2).
Menurut Perwira menengah berpangkat dua mawar di pundak itu, program SP3T dianggap bisa menekan angka kemiskinan di Indonesia. “Bantuan kecanggihan alat pertanian (Alsintan) yang terdapat dalam program ini, petani bisa menekan biaya produksi hingga 50 persen. Selain itu, teknologi yang dimiliki SP3T, bisa menghemat biaya olah Rp 2,5 Juta per 1 hektar. Pasalnya, seluruh pekerjaan yang dilakukan di SP3T, semuanya menggunakan alat pertanian dengan sistem tercanggih”Terangnya kepada awak media ini.
Dikatakan Dengan proses pengelolahan yang canggih, tentunya bisa memutus rantai perdagangan di tingkat petani. Sebab petani bisa menjual padinya ke SP3T dengan harga diatas Harga Pokok Penjualan (HPP) yang ditetapkan pemerintah. “Perkilo-nya, petani bisa menjual padinya ke SP3T hingga Rp 4 ribu. Ini akan menguntungkan petani. Namun, harga dikonsumen tetap stabil,”Pungkasnya.
ROBY SINAGA / HERMAN