Tim Reaksi Cepat (TRC) Sabara, Kecamatan Anggalomoare tentang Percepatan Penanganan Kekerasan Anak, resmi di kukuhkan oleh Camat Anggalomoare, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pengukuhan anggota TRC “Sabara” dilaksanakan di Aula Kec. Anggalomoare, yang di hadiri langsung oleh Camat Anggalomoare, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak, Arifuddin Aboe Kasim, SE.,M.Si serta TRC “Sabara” se Kec. Anggalomoare, Rabu (04/12/2091).
Camat Anggalomoare Norman saat sambutan mengatakan, dalam rangka pengukuhan TRC “Sabara” Kec. Anggalomoare, dibentuk tidak hanya penanganan kekerasan saja tetapi juga diharapakan mampu melakukan upaya-upaya pencegahan kekerasan anak khususnya di Kec. Anggalomoare.
Camat juga menambahkan dengan terbentuknya TRC “Sabara” ini, maka diharapkan tidak ada lagi kejadian kekerasan terhadap anak.
“Sebagai pemerintah kami sangat mengharapkan dengan terbentuknya TRC “Sabara” ini. Mudah-mudahan penanganan kasus kekerasan anak, akan semakin berkurang,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) PHP dan PKA, Arifuddin Aboe Kasim, SE.,M.Si menjelaskan, sejak dirinya menjabat pada tahun 2019 telah melakukan inovasi percepatan penanganan kekerasan anak dengan membentuk tim reaksi cepat Sabara di Kec. Anggalomoare untuk percepatan penanganan kekerasan anak di Kecamatan Anggalomoare.
“Hal ini merupakan perwujudan proyek perubahan saya dalam melaksanakan pendidikan Diklat PIM III angkatan IV Tahun 2019 pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sultra,” ungkapnya.
Diketahui, Arifuddin berharap karena anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus kita jaga dan lindungi hak-haknya sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku maka dengan terbentuknya TRC “Sabara” dapat menjadi percontohan bagi Kecamatan lain di Kabupaten Konawe.
RICO