Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat kerja (Raker) ke 4 bertema “Jaga Soliditas, Optimalkan Kinerja,”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di tempat wisata Toronipa, kabupten Konawe, Sabtu –Minggu (21- 22 Desember 2019).
Raker dipimpin Ketua LBH Hami Sultra, Andri Dermwan, SH. MH, CIL, CLA, CRA. Andri mengungkapkan, eksis nya sebuah lembaga disebabkan kerjasama tim yang kuat dalam menyelesaikan perkara – perkara dengan keihlasan.
Selain itu, anak muda ini menambahkan, banyak LBH di Sultra, namun belum seeksis LBH HAMI, itu karena keanggoataannya masih belum solid.
“Olehnya itu, kita mengangkat tema “Jaga soliditas, optimalkan kinerja pada 2020 mendatang”. Kita dapat lihat, apa yang kami telah kerjakan dalam menyelesaikan perkara, semua itu kerja – kerja tim, sehingga tepat waktu dapat diselesaikan hingga di akhir 2019 ini,”ungkap Andre saat raker digelar.
Pemuda ganteng ini menambahkan, selama ini dirinya telah membentuk sejumlah kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yakni, kabupaten Konawe, Konawe Selatan, kolaka, Kolaka Utara, Muna, dan Buton.
“Tahun depan kita prioristaskan dan pengoptimalan DPC, yaitu, DPC LBH HAMI , Kolaka, Baubau, Muna dan Wakatobi. Tak menutup kemungkinan itu akan bertamabah,”imbuh mantan aktivis kampus itu.
Raker yang dihadiri puluhan pengacara muda – muda itu menambahkan suasana kekompakan ketika salah seorang advokat senior, Darphin, SH.I menyumbangkan ide dan harapannya agar solidaritas mesti dibarengi dengan integritas.
Darphin berharap agar setiap perkara yang didapatkan anggota LBH HAMI melibatkan tim, sebab proses belajar tentu melalui praktek beracara di pengadilan agar makin memahami keilmuannya.
“Bukan cuman solid, tetapi kita semua dapat menjaga integritas, wibawa dan nama baik organisasi dan profesi kita selaku advokat,”harap Darphin yang lucu itu.
Di tempat yang Mas’ud SH, advokat pendatang baru ini menawarkan ide – ide cemelang. Dimana mendorong pembentukan DPC di setiap kabupaten se Sultra.
Selain itu, Mas’ud juga menawarkan, agar kepengurusan LBH HMI ditinjau ulang, sebab telah banyak anggota baru yang telah memiliki legalitas (Kartu Advokat dan Berita Acara Penyumpahan (BAS) yang belum diketahui status keanggotannya di LBH tersebut.
Ditambahkannya, Ketua juga mesti mengadakan diskusi – diskusi hukum, menghadirkan pakar – pakar hukum serta memberikan reward bagi anggota LBH yang memiliki prestasi baik.
“Penting itu untuk berdiskusi, baik terkait pemahaman hukum, beracara maupun pengetahuan tentang perkembangan hukum yang terus berubah – ubah,”pintahnya.
Sementara itu, Ketua DPC LBH HAMI Konawe Selatan yang akrab disapa Opa Syam menambahkan, eksistensi LBH HAMI di wilayahnya cukup signifikan, sebab telah terjalin hubungan baik dengan pemerintah disana.
T I M
