tegas.co, KENDARI, SULTRA – Puluhan Satuan pengamanan atau security Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara mendatangi Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sultra untuk menuntut kejelasan terkait status mereka sebagai pengamanan di Universitas terbesar di Sultra, Senin (6/2).
Tujuan kedatangan puluhan satpam UHO di Dinas tenaga kerja dan Transmigrasi Sultra itu adalah untuk meminta bantuan untuk dilakukan mediasi dengan pihak rekotorat UHO. Pasalnya, ada yang sudah bekerja hingga sudah puluhan tahun, tetapi sama sekali tidak ada kejelasan status, apakah masuk dalam tenaga kontrak atau honorer.
Salah seorang security UHO, Laode Samsuddin mengungkapkan bahwa hingga saat ini, ia tidak tahu dirinya masuk dalam kategori tenaga kontrak atau tenaga honorer. “Saya sudah bekerja di UHO, namun hingga saat ini saya tidak tahu status saya, saya hanya ingin diperjelas dan bagaimana nasib saya kedepannya,”Ungkapnya.
Ia berharap melalui mediasi Nakertrans bisa membantu dan memfasilitasi agar UHO juga terbuka terkait kejelasan status dari security.
Sementara itu, Makner Sinaga, Kabid Pengawasan Hubungan Industrial Disnaketrans berjanji akan segera memediasi untuk melakukan pertemuan dengan pihak UHO, kemudian akan dibuka secara transparan sesuai dengan tuntutan puluhan security hari itu.
FIY /HERMAN