Rektorat UHO Dikepung Satpam

tegas.co, KENDARI, SULTRA- Rektorat Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara “Dikepung” Satpam atau securyti. Pengepungan rektorat tersebut bukanlah untuk melakukan pengamanan dalam seperti dalam tugas keseharaiannya. Tetapi kehadirannya ini adalah untuk menuntut akan nasib ratusan satpam yang sudah ppuluhan tahun bertugas, apakah aka nada kejelasan tentang honor dan statusnya sebagai pegawai kontrak atau honorarium, Senin (5/2).

Ratusan Satuan Pengamanan (Satpam) Universitas halu Oleo kendari Sultra “mengepung” Rektorat untuk menuntut kejelasan honor dan status. FOTO : EDI SAFRAN

Ronal salah seorang Satpam yang ikut dalam aksi tersebut mengatakan, dalam kontrak yang mereka tanda tangani bermetarai awal Januari nominal gajinya adalah Rp 1. 250, 000, selanjutnya  berubah  lagi dalam SK yang baru dikeluarkan dengan angka Rp 1.150, 000. ”Kenapa gaji dipotong seratus ribu tanpa ada alasan yang  jelas,”Ungkapnya.

Iklan KPU Sultra

Menurutnya, Aksi ini akan terus berlanjut sampai pihak UHO memberikan kejelasan terkait tuntutan satpam Universitas Halu Oleo. “Ini adalah keputusan yang telah kami buat bersama, jadi kami akan terus menutut sampai ada penjelasan dari petinggi Universitas ini,”Katanya.

Begitu juga dengan Amrul mengatakan, selain ketidak jelasan tentang gaji yang akan diterima, disisi lain sudah dua bulan sejak tanda tangan kontrak hingga kini belum ada yang menerima gaji ”Kami ini butuh uang juga untuk biaya hidup, apalagi kalau yang sudah berkeluarga pasti punyak kebutuhan”,Tegasnya..

Maka dari itu Satpam yang ada di Universitas terbesar di Sulawesi Tenggara ini, akan terus menggelar aksi dan mogok kerja, hingga kejelasan dari petinggi Universitas terkait kepastian gaji dan kapan akan mereka terima gaji.

”Seharusnya pihak UHO memberikan kami kejelasan dan kepastian terkait nasib kami ini. Jika mereka tidak mampu memberikan gaji kepada satpam seharusnya dihilangkan saja satpan di UHO ini,”Pungkasnya.

EDI SAFRAN / HERMAN