Kehadiran kapal perang memang selalu memiliki nilai tersendiri bagi masyarakat. Sebab umumnya mereka merasa senang dan bangga jika telah menginjakan kaki di sebuah kapal perang. Tak terkecuali dengan siswa sekolah menengah atas di Lebanon, yang terlihat antusias mendapat kesempatan mengikuti ship tour di KRI Sultan Hasanuddin-366 saat sandar di Beirut, pada Kamis (27/2) waktu setempat.
Dalam kegiatan open ship yang digelar oleh Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-L/Unifil Tahun 2020, bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia(KBRI) untuk Lebanon dalam rangka promosi serta pengenalan budaya Indonesia. Sebanyak 30 siswa SMA Azhar Lubnan berkesempatan mengunjungi KRI Sultan Hasanuddin.
Setiba di geladak kapal, para siswa tersebut disambut dengan hangat oleh para anggota Satgas MTF Unifil 2020 yang selanjutnya memberikan penjelasan tentang kebudayaan dan pariwisata di Indonesia. Tidak ketinggalan informasi singkat mengenai eksistensi TNI AL serta profil KRI Sultan Hasanuddin sebagai salah satu duta perdamaian bangsa, ikut disampaikan kepada mereka yang menyimaknya secara serius.
Menambah seru suasana, sesekali para siswa Lebanon tersebut diberikan pertanyaan ringan macam kuis seputar KRI Sultan Hasanuddin dan pengetahuan umum lainnya. Yang bisa menjawabnya tentu saja mendapat hadiah berupa souvenir menarik yang telah disiapkan tim satgas.
Keseruan pun berlanjut saat mereka mengikuti ship tour mengelilingi kapal. Berbagai pertanyaan tentang KRI Sultan Hasanuddin silih berganti mereka lontarkan kepada para ABK dan perwira satgas yang ikut memandu. Rasa antusias mereka tak berhenti pada ship tour saja, sebab diakhir kunjungan para tamu disuguhi penampilan tarian daerah yang dibawakan oleh personel Satgas MTF TNI Konga XXVIII-L/Unifil 2020.
Pada bagian lain Komandan Satgas MTF Unifil 2020 Letkol Laut (P) Ludfy mengatakan bahwa kegiatan seperti ini merupakan aplikasi dari salah satu fungsi diplomasi TNI Angkatan Laut.
“Dengan adanya kegiatan open ship serta tampilan kesenian dari beberapa daerah di nusantara, dapat mendukung program pemerintah terutama dalam rangka program promosi wisata dan kebudayaan. Sehingga Indonesia akan lebih dikenal dunia dengan kebudayaannya yang beragam,“ terang Ludfy, sapaan karib Dansatgas MTF Unifil 2020 ini.
Tim Redaksi