Gubernur Sultra Instruksikan Ke Bupati Walikota Siaga Corona

Gubernur Sultra H. Ali Mazi SH didampingi Wagub Sultra H. Lukman Abunawas dan Forkopimda saat memberikan keterangan pers terkait penanganan virus corona di Sultra. (FOTO :TEGAS)

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi SH menginstruksikan kepada seluruh Bupati dan Walikota se Sultra untuk menindak lanjut Keputusan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2020 tentang penanganan virus corona atau covid19 di daerah masing masing. Instruksi tersebut setelah Indonesia masuk sebagai wilayah endemik Virus Corona dengan terus bertambahnya jumlah jiwa yang terjangkit virus yang berasal dari negeri tirai bambu China tersebut.

Instruksi Orang nomor satu di Sultra itu disampaikan dalam Konprensi pers dihadapan puluhan pewarta dari berbagai media. Selain itu juga dihadiri Wakil Gubernur Sultra H. Lukman Abunawas, Ketua DPRD Sultra Abdul Rahman Saleh, Kapolda Sultra Brigjend Merdisyam dan sejumlah pejabat Forkopimda lainnya dan Pejabat OPD Sultra di rumah jabatan Gubernur Sultra, minggu malam (15/3/20202).

Dalam keterangan persnya Ali Mazi menyebutkan sejumlah pesan kepada seluruh Bupati dan Walikota se Sultra dalam pencegahan covid19. Diantaranya adalah memyiapkan rumah sakit tempat rujukan pasien yang terinveksi Virus Corona, menyiapkan ruang isolasi bagi warga yang terinveksi virus corona, dokter dan perawat juga demikian.

“Bagi daerah yang sudah menyiapkan ruang isolasi bagi pasien yang terinveksi virus corona agar segera melaporkan Kepada Pemerintah Provinsi melalui Dinas Keaehatan Provinsi. Termasuk jika daerah ada gejala seperti itu agar segera melakukan penanganan secepat mungkin,”ujarnya.

Gubernur periode kedua ini mengaku, Pemerintah Provinsi telah menyiapkan Rumah Sakit Bahteramas selaku rujukan pasien terinveksi virus corona, karena itu Dinas Kesehatan dan pihak Rumah Sakit Bahteramas sudah diperintahkan untuk melakukan kesiapan kesiapan penanganan bencana non alam tersebut. Termasuk seluruh pembiayaan terkait kasus corona ini dibebankan kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota.

“Menindak lanjut instruksi Presiden, maka seluruh kepala daerah untuk selalu siaga terkait Covid19 ini. Jika ada gejala panas, batuk, influensah, sesak nafas dan gejala lainnya maka untuk segerakan di periksanakan di rumah sakit. Dan bila gejala tersebut positif maka segera dilakukan isolasi sesuai dengan prosedur dan standar pemeriksaan kesehatan, katanya.

Suami Agista Aryani Bombai itu menghimbau kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara untuk selalu berdoa kepada allah SWT bagi yang beragama Islam dan non muslim berdoa sesuai dengan kepercayaannya agar dijauhkan dari penyakit mematikan tersebut. Selajn itu kepada seluruh warga untuk mengurangi bersentuhan langsung atau berjabat tangan, termasuk cipika cipiki, tetapi cukup dengan salam dengan posisi tangan di dada.

“Dan yang terpenting adalah menjaga pola hidup sehat, perbanyak minum air putih, makan sayuran dan rutin berolahraga, termasuk kurangi aktifitas di luar rumah dan belanja di tempat tempat umum dan ramai”himbaunya.

Politisi Partai NasDem itu menambahkan untuk pelajar Mulai SD, SMP dan SMA sederajat juga dihimbau untuk diliburkan hingga adanya instruksi selanjutnya. Begitu juga kepada seluruh ASN dapat diizinkan untuk bekerja di rumah masing masing dan melakukan pelayanan secara online.

“Khusus untuk ASN lingkup Prov. Sultra dapat masuk kerja di kantor masing masing, juga boleh untuk kerja dirumah, namun demikian pelayanan tetap dilaksanakan, “tandasnya.

TIM REDAKSI