Dishub Kominfo Sultra Evaluasi Sistem Transportasi Massal Berbasis Jalan

Kadis Perhubungan Sultra Dr. Hado Hasina FOTO : MAS'UD
Kadis Perhubungan Sultra Dr. Hado Hasina FOTO : MAS’UD

tegas.co, KENDARI – Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishub Kominfo) Sultra melakukan evaluasi pengembangan sistem tranprotasi massal berbasis jalan di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dr Hado Hasina, Dishub Kominfo Sultra dalam acara Forum Perhubungan se-Sultra menyatakan, berdasarkan laporan yang didapatkan  saat ini jumlah penumpang angkutan umum mengalami penurunan dengan alasan memilih kendaraan pribadi.

“Kendaraan pribadi lebih banyak penggunanya dengan alasan simpel dan cepat,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, kemacetan membayangi Kota Kendari, sebab pengguna kendaraan pribadi makin hari makin meningkat.

Sehingga, ada solusi yang sesegara mungkin diperkirakaan dalam hal ini keberadaan tranpsoratasi massal berbasis jalan diantaranya Bus Rapid Transit (BRT) dan Bus Pemandu Moda.

“Program BRT dan Pemadu Moda ini merupakan sebagian moda (matra) transprotasi darat yang meliputi bus besar dengan beroperasi di jalan raya bersama-sama lalu lintas umum yang bisa digunakan masyarakat secara luas,”terangnya.

Alumni S3 UNJ ini menyapaikan tujuan program transportasi massal berbasis jalan agar mendorong perubahan mindset pengguna jalan perkotaan. Dalam hal ini, masyarakat dari kendaraan pribadi ke angkutan massal.

Hado juga ini memaparkan, yang perlu diperhatikan dan paling penting dalam hal ini adalah bentuk pelayanan publik berupa halte-halte maupun terminal angkutan umum massal seperti BRT maupun pemadu moda demi menghindari kemacetan.

“Angkutan umum berbasis jalan ini akan segera dijalankan tinggal masalah anggaran tahun 2017 untuk pembangunan  halte BRT atau Bus Pemadu Moda,” tegasnya.

MAS’UD/NAYEF