TEGAS.CO., KOLAKA UTARA – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djafar Harun Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), dr. Syarif Nur menampik adany isu seorang pasien positif covid19 berkeliaran di daerah itu.
Menurut Juru bicara Gugus Covid19 Kolaka Utara itu, informasi tersebut adalah hoax atau berita yang tidak benar karena tidak didasari hasil uji dan kebenaran ilmiah.
VIDEO
Dr Syarif Nur berharap, agar memberikan data valid. tidak dengan berita hoaks karena akan membuat cemas dan risau bagi masyarakat yang dapat menurukan imunitas tubuh.
“Mari tetap semangat, saling mengingatkan. Saling menguatkan dan mari selalu waspada. Jangan memberikan informasi hoax. Jadi tidak benar ada pasien positif berkeliaran di Kolaka Utara,”timpal dokter itu.
Dirinya (dr Syarif Nur) mengimbau masyarakat agar tidak menganggap suatu aid bagi penderita covid19, baik terhadap status ODP, PDP, OTG maupun yang positif, sehingga mendapat stigma yang buruk di tengah masyarakat.
“Penderita ini dapat dikucilkan dan dijauhi. Justru prilaku yang kurang bagus ini tidak terpuji. Yang benar, mari kita saling mendukung, saling menguatkan dan saling mengingatkan, dan mari kita prihatin terhadap penderita,”harapnya.
Kata dokter, mestinya fisik penderita covid19 yang dijauhi, akan tetapi secara sosial mari saling mendoakan. “Tidak ada yang perlu kita takuti, hanya berwaspada. Kita sudah dibekali dengan kemampuan ilmu, menggunakan APD yang standar sesuai dengan level masing-masing. Menggunakan masker, tetap tinggal di rumah dan rajin cuci tangan. Itu yang penting,”tutupnya.
Data covid19 di Kolaka Utara berdasarkan krateria
Per Sabtu 18/4/2020 datacovid19 di Kolaka Utara berdasarkan krateria, ODP 32 orang. dr Syarif menilai ada penurunan, artinya masa pemantau ada yang dinyatakan sudah sembuh.
Untuk PDP 1 orang yang saat ini sudah membaik. Tak ada keluhan dan gelaja berdasarkan rapid test sebanyak dua kali dan hasinya negatif.
Sedangkan OTG 2 orang. Positif 2 orang. Kedua yang positif sudah dikarantina atau diisolasi mandiri di Kendari dalam kondisi baik.
Saat ini kedua yang positif menunggu hasil sweb. “Semoga hasilnya negatif. Segera akan diumumkan kesembuhannya. Mari kita mendoakan bersama,”pintahnya.
MAS / IS