TEGAS.CO,. KENDARI – Seorang pria bernama Salman kelahiran Boneka 24 Agustus 1979 asal Desa Pisahkan Kecamatan Mowila, Konawe Selatan diamankan personil Brimob Polda Sultra karena masuk wilayah tersebut dengan mencurigakan. Diamankannya pria yang kesehariannya sebagai petani ini karena masuk tanpa izin dan sambil meneriakkan lafaz Laillahaillah, Allahu akbar.
Atas tindakan tersebut, anggota personil Brimob yang melihatnya sempat memanggilnya dan bahkan memberikan peringatan dengan tembakan. Namun orang yang masuk dengan berlawanan arus jalan dari arah Kecamatan Konda dengan kendaraan bermotor tersebut tetap masuk dalam Mako Brimob dan langsung diamankan untuk kemudian dilakukan interogasi.
“Benar ada warga yang mencurigakan masuk area perkantoran Brimob yang diamankan oleh anggota Brimob, karena pria yang berperawakan berjenggot dan menggunakan bah gamis serta memakai helm masuk sambil berteriak laillaha ilallah, alahu akbar dengan kerasnya sekitar pukul 16.00 Wira, Sabtu, 21/6/2020,”ujar Komandan Satuan Brimobda Sultra, Kombes Pol Darma Sinaga melalui telesan pers yang diterima media ini.
Perwira tiga bunga melati dipundak ini mengatakan, Orang yang masuk tanpa izin tersebut setelah diamankan diketahui berasal dari Desa Pudahoa, Kecamatan Mowila, Konawe Selatan. Usai diamankan, motornya kemudian diperiksa. Ditemukan sebuah benda tajam yang dianggap dapat melukai seseorang. Untuk tindaklanjutnya dia ditahan di Mako dan diserahkan ke Densus.
“Kita periksa, namun motivasinya belum jelas. Tapi, mengakunya ada mau cari 25 orang untuk dakwa. Namun, belum jelas apa motivasinya datang ke Mako,”katanya .
REDAKSI