Penyidik KPK Cari Dokumen di Kantor ESDM Provinsi Sultra

tegas.co, KENDARI, SULTRA, Penyidikan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Gubernur Sultra H Nur Alam terkait pemberian izin Pertambanagn di wilayah Sultra masih berlanjut. Hal itu ditunjukkan dengan kehadiran sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) di kantor Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sultra pagi tadi, Rabu (22/2).

Penyidik KPK saat menyambangi Kantor ESDM Sultra. FOTO : EDI SAPRAN

Kehadiran penyidik KPK di Kantor ESDM Sultra itu diduga dalam rangka mencari bukti-bukti tambahan atas penyidikan kasus dugaan korupsi yang melibatkan orang nomor satu di Sultra itu. Penyidik KPK yang berjumlah empat orang tersebut hadir di kantor ESDM Sultra sekitar pukul 09/00 Wita  dengan menggunakan kendaraan Innova warna silver dengan nomor Polisi DT 1704 GE.

Iklan KPU Sultra

Ke empat penyidik tersebut begitu turun dari kendaraan yang ditumpangi langsung masuk ke dalam kantor. Sekitar tiga jam melakukan penggeledahan untuk mencari dokumen, ke empat penyidik KPK meninggalkan kantor.

“Kami tidak atau apa keperluan mereka datang pagi ini di kantor ESDM Sultra. Mereka datang juga kami tidak kami ketahui, apalagi tujuannya apa,”Ujar salah seorang staf Kantor ESDM.

Sementara itu Sopir mobil yang mengantar ke empat penyidik KPK mengakui, jika empat penumpangnya itu dari KPK. Hanya saja tujuan dan apa saja yang akan di ambil di kantor itu juga tidak di ketahuinya.

“Saya hanya sopir saja, tadi pagi jam Sembilan pagi saya antar ke sini danm saat ini saya masih menunggu mereka,”Katanya singkat.

Sementara itu Kepala Dinas Informasi dan Telekomunikasi Provinsi Sultra H Kusnadi mengatakan, tidak mengetahui jika ada penyidik KPK yang datang di Sultra, termasuk mendatangi salah satu Kantor. “Saya tidak tau itu kalau ada KPK di Sultra. Palagi tujuannya apa lebih-lebih lagi kami tidak tau,”Ujarnya singkat saat ditemui di sela-sela acara Rakor BKD se Sultra di salah satu hotel ternama di Kendari, Rabu (22/2).

EDI SAPRAN, BAIM / HERMAN