TEGAS.CO., KOLAKA UTARA – Beginilah Kehidupan yang dialami Muhammad Jalil (55), Seorang Ayah yang lumpuh dan anaknya yang mengalami berkelainan jiwa bernama Herdin (35). Keduanya adalah warga Desa Watunohu, Kacamatan Watunohu, Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Mereka tinggal berdua digubuk Reok nyaris roboh di tanah milik orang lain, sementara makan minumnya dibantu oleh Kepala Desa Watunohu bersama tetangganya dan keluarganya.
Ditemui media Kades Watunohu, Baso Arif didampingi Babinsa Watunohu, Serda Jafaruddin usai memberi beras dan uang ke rumah penderita menjelaskan, Pertama yang sakit adalah Herdin anaknya yang mengalami Gangguan Jiwa dan sudah 10 tahun dipasangkan Alat Pasung terbuat dari Kayu akibat sering keluar rumah.
“Alat Pasung Herdin baru dilepas 4 bulan lalu, dengan pertimbangan dia sudah tenang tinggal di rumahnya,”ujarnya.
Muhammad Jalil mengalami kelumpuhan sudah 2 tahun lalu, dan mereka tinggal berdua saja, karena Istri Jalil sudah meninggal.
“Saya sudah lama mengetahui mereka sakit dan sebelum saya jadi Kepala Desapun sudah membantu mereka, memberi sembako dan uang. Sekarang mereka sudah terima BLT Desa dan Bantuan sembako dari Pemerintah Kolut,”ungkap pak desa kepada tegas.co.
Sambung pak desa, kehidupannya sangat miris, belum lagi mereka hanya numpang tinggal di tanah orang lain.
Keperluan makan dan minum mereka ada keluarganya yang mengurusnya, hanya saja rumahnya sudah hampir roboh dan ambruk.
Saat ini, keluarganya sudah menghibahkan tanah di depan Puskesmas Watunohu, untuk dibangunkan rumah untuk mereka.
“Yang jadi masalah, Dana untuk Pembangunan rumahnya belum ada,”tambah pak desa.
Menurut pak desa dirinya sudah melaporkan ke Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kolut beberapa bulan lalu, namun tidak ada respon sama sekali. Malah hanya diam dan acuh seakan – akan laporannya tidak benar dan mengada – ada.
“Seharusnya Dinsos dan Dinkes Kolut turun mengecek langsung masyarakat saya yang sakit itu, biar jelas dan nanti baru di pikirkan langkah selanjutnya,”kesalnya.
Sebagai Pemerintah Desa meminta Bupati Kolut, Nur Rahman Umar bersama Instansi terkait untuk membantu membangunkan rumah untuk mereka, agar mereka bisa hidup layak seperti masyarakat lainnya.
IS