TEGAS.CO., BOMBANA – Jenazah Almarhum Serda Rusdi, Babinsa Koramil 1413 – 05/Kabaena, Kodim 1413/Buton diberangkatkan menuju kampung halamannya di Kabupaten Pangkep untuk dimakamkan.
Hal ini disampaikan Kapenrem 143/HO dalam rilisnya, Kendari, Kamis (20/8/2020).
“Almarhum Serda Rusdi akan dimakamkan di Kabupaten Sidrap, untuk pemberangkatannya melalui Bandara Halu Oleo menuju Bandara Hasanuddin Makassar yang diantar langsung oleh Dandim 1413/ Buton Letkol Inf Arif Kurniawan dan Kapten Inf Harlin Ulo (Danramil 141305 Kabaena), siang tadi,” jelasnya.
“Pemberangkatan dilaksanakan sesuai dengan protokol covid – 19, melewati pemeriksaan X – ray dan pemasangan plat seng oleh Ambulance Swasta Sang Torayan untuk melapisi peti Jenazah sesuai SOP Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP),” imbuhnya.
Untuk diketahui untuk jenazah diterbangkan menggunakan pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 987 dari Kendari tujuan Makassar di Terminal Cargo Bandara Haluoleo, Desa Ambaipua, Kec. Ranomeeto, Kab. Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
“Turut mendampingi keberangkatan jenazah Almarhum Serda Rusdi, Letkol Arif Kurniawan, Sertu Nurhamsa dan 7 orang keluarga almarhum,”pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota TNI-AD ditemukan warga tergantung di bawah pohon jambu di Desa Rahantari Kecamatan Kabaena Barat Kabupaten Bombana. Kondisinya cukup aneh. Pasalnya, pria tersebut tergantung dengan tangan terikat kebelakang. Hasil identifikasi, pria tersebut merupakan (Babinsa), Rahantari bernama Serda Rusdi.
Pertama kali ditemukan yakni sekitar pukul 06.00 WITA di Desa Rahantari. Korban ditemukan oleh seorang warga bernama Audi yang hendak pergi berkebun. Ditengah perjalanan, dia menemukan seseorang mengenakan baju loreng seragam lengkap tergantung dibawah pohon. Kaget, Audi langsung melaporkan hal tersebut ke Warga sekitar untuk kemudian menghubungi Polisi.
Jenazah Serda Rusdi diautopsi di RS Bhayangkara Kendari. Autopsi dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban.
Autopsi dilakukan oleh Tim Forensik Polda Sultra. Penyebab sementara atas kematian korban diduga menyimpulkan akibat pernapasan yang tidak normal atau terjadi penyumbatan.
MAS’UD