Pendaftar Pertama di KPU Konsel, Endang – Wahyu Didampingi Tiga Bupati Satu Wawali

Ribuan massa pendukung dan simpatisan pasangan Endang-Wahyu saat mengahdiri deklarasi di Lapangan Upacara Potoro Kecamatan Andoolo

TEGAS.CO., KONAWE SELATAN – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) Muh Endang SA S.Sos SH M.Ap – H Wahyu Ade Pratama Imran SH (Endang – Wahyu) menjadi pasangan pertama yang mendaftar di KPU Konsel, Jumat (4/9/2020).

Mendaftar di KPU Konsel pasangan, Endang – Wahyu diantar sejumlah tokoh politik, diantaranya Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK), Bupati Kolaka, H Ahmad Syafei, Bupati Kolaka Utara (Kolut), Nur Rahman Umar, Wakil Walikota Kendari, dr Siska Karina Imran, dan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta ribuan pendukung, simpatisan dan para pimpinan partai pengusung dan pendukung.

Iklan KPU Sultra
Dari kanan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa Bupati Kolaka, H Ahmad Syafei, Asnawi Syukur, dan pasangan Endang – Wahyu bersam istri serta Wakil Walikota Kendari, dr Hj Siska Karina Imran saat menunggu pendaftaran di KPU Konsel

Berkas syarat pencalonan dinyatakan lengkap setelah dilakukan verfikasih oleh pihak KPU dengan disaksikan Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Konsel. Itu artinya pasangan Endang – Wahyu siap berkompetisi pada perhelatan Pilkada 9 Desember mendatang.

Usai melakukan pendaftaran, Pasangan Endang – Wahyu menyampaikan orasi politiknya sekaligus menyapa masyarakat yang ikut mengantar di KPU.

“Saya bersama Wahyu tidak akan perna menyia-nyiakan kesempatan ini. Kalau dulu 2015 hampir menang, Insah Allah 2020 ini kami pastikan menang,” tegas Endang dihadapan ribuan simpatisannya.

Bakal calon bupati, Muh Endang Wahyu SA S.Sos SH M.Ap didampingi istri (kanan) dan bakal calon wakil bupati, H Wahyu Ade Pratama Imran SH didampingi istri (kiri) saat berada di KPU Konsel

Endang sangat optimis untuk memenangkan pertarungan ini, dengan didukung banyak tokoh politik yang berpengalaman.

“Jika Allah mengisinkan menjadikan kami Bupati dan Wakil Bupati, kami akan  menjadi Bupatinya rakyat. Hadir disaat rakyat membutuhkan. Dan di pastikan semua masyarakat mendapat pelayanan yang sama. Memperhatikan petani, nelayan, pelaku UMKM, honor aparat Desa, imam masjid dan juga yang lainya,” pungkasnya.

MAHIDIN / MAS’UD